Pertolongan Pertama Hipotermia pada Anak Dilakukan Agar Kondisi Tidak Semakin Memburuk, Bisa Picu Kematian

- 27 Januari 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi pengukuran suhu tubuh pada anak. Anak-anak khususnya bayi termasuk rawan mengalami hipotermia. Penanganan segera menjadi sangat penting karena bisa berakibat kematian.
Ilustrasi pengukuran suhu tubuh pada anak. Anak-anak khususnya bayi termasuk rawan mengalami hipotermia. Penanganan segera menjadi sangat penting karena bisa berakibat kematian. /Istimewa/Bukalapak.com

Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya hipotermia adalah tingginya kebutuhan oksigen dan menurunnya suhu ruangan.

Kemudian, penurunan suhu tubuh ini juga dilatarbelakangi oleh beberapa faktor seperti infeksi, kurang gizi, obat-obatan atau cuaca.

Hipotermia biasa menyerang pada saat musim penghujan tiba yang menyebabkan banjir.

Saat-saat seperti ini yang harus diwaspadai karena menjaga suhu tubuh anak agar terhindar dari hipotermia akan sangat sulit.

Baca Juga: KENALI GEJALA DIABETES Pada Anak, Penyebab Kematian Aktor Cilik Matthew White, Pemeran Film Danur

Jika terlambat memberikan pertolongan pertama pada anak yang terserang hipotermia, kematian menjadi kemungkinan terburuknya.

Seperti penyakit pada umumnya, hipotermia juga memiliki beberapa gejala yang dibagi menjadi ringan, sedang dan berat, antara lain:

Hipotermia Ringan

Hipotermia ringan, terjadi saat suhu berada pada 32-32°C.

Gejala yang ditimbulkan dari hipotermia ringan adalah detak jantung melebihi 100 kali per menit (takikardi), nafas menjadi cepat (takipnea), lebih banyak mengeluarkan karbon dioksida daripada menghirup oksigen (hiperventilasi), kulit tubuh berubah pucat serta menggigil.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: MediCall.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah