Network
Baca Juga: Warganet Sebut Film Ipin Upin Khayalan Kak Ros, Efek Meninggalnya Ipin Upin Sejak Usia 5 Tahun
Di sana saya ingin berkarya dengan ilmu yang didapat dan akhirnya bersua dengan Usamah Z serta dua temannya yang belajar film,” kata Burhan dengan logat Malaysia.
Burhan menambahkan, namun kala itu bingung karena belum tahu film animasi seperti apa yang hendak diproduksi.
Setelah menemukan cerita dari film itu maka dia bersama isteri dan Usamah Z Cs menjalani proses pembuatan serial adik kakak kembar itu.
“Kalau bisa animasi seperti bule agar masyarakat tertarik dan cerita yang kami bikin pun yang membumi,” sambungnya.
Baca Juga: Viral Video Kuburan Ipin Upin, Muncul Perdebakatan Netizen, Lalu Makam Anak-anak yang Lain di Mana?
Lalu kenapa tokoh Upin dan Ipin dibuat dengan kepala plontos? Ditanya seperti itu Burhan pun hanya tersenyum. Menurutnya kalau mengenakan rambut, lebih sulit dan biayanya lebih mahal.
“Mereka berkepala gundul bukan disengaja tapi kalau pakai rambut, animasinya mahal,” jelas pria yang pada 2008 telah menyelesaikan 18 episode UPIN DAN IPIN ini.
Ide Cerita Upin Ipin
Upin Ipin diciptakan oleh sepasang suami istri berkewarganegaraan Malaysia di tahun 2005, yaitu Burhanuddin Radzi dan Ainon Ariffin.
Baca Juga: MAKAM UPIN IPIN Viral di TikTok, Kapan Meninggalnya? Lalu Opah dan Kak Ros Bagaimana?
Awalnya kisah dan cerita Upin Ipin ini dimulai untuk mengenalkan dan memberikan informasi pada anak-anak Malaysia tentang puasa dan Ramadhan.
Sehingga di awal pembuatan serial tersebut, Upin Ipin hanya berdurasi sekitar 4 menit saja.
Tak disangka-sangka ternyata respon masyarakat terhadap serial anak yang satu ini cukup besar.
Mulai banyak penggemar yang menyukai serial tersebut. Termasuk juga saat mulai ditayangkan di Indonesia, sehingga akhirnya banyak juga anak Indonesia yang suka serial Upin Ipin.
Baca Juga: Video Makam Upin Ipin Viral di TikTok, Benarkah ?
