KALBAR TERKINI - Bagi masyarakat Jawa, mengenal istilah kalender atau tanggalan jawa yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Tak hanya tentang hari dan bulan, tanggalan jawa juga mengenal istilah weton hingga wuku hari.
Kalender jawa memang masih banyak digunakan oleh masyarakat jawa itu sendiri hingga kini untuk berbagai keperluan.
Bahkan, konon tanggalan jawa sudah digunakan oleh masyarakat Jawa sejak 15 ribu tahun lalu sesuai dengan penemuan bukti-bukti sejarah.
Masyarakat Jawa sendiri sering menyebutnya dengan tanggalan daripada almanak atau kalender seperti sebutan pada umumnya.
Panduan pokoknya biasanya yakni tanggalan rembulan, hampir mirip dengan tanggalan arab.
Sejarah Tanggalan jawa
Berikut sejarah lengkap tanggalan jawa dilansir Kalbarterkini.com dari InfoBudaya.com.
Kalender Jawa diciptakan oleh mPu Hubayun, pada tahun 911 Sebelum Masehi.
Pada tahun 50 SM Raja/ Prabu Sri Mahapunggung I (juga dikenal sebagai Ki Ajar Padang I) melakukan perubahan terhadap huruf/ aksara, serta sastra Jawa.
Baca Juga: TANGGALAN JAWA 2022: Empat Hari Buruk untuk Agenda Besar Januari 2022, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Bila kalender Jawa dibuat berdasarkan‘Sangkan Paraning Bawana‘ (=asal usul/ isi semesta), maka aksara Jawa dibuat berdasarkan “Sangkan Paraning Dumadi” (=asal usul kehidupan), serta mengikuti peredaran matahari (=Solar System).
Pada 21 Juni 0078 Masehi, Prabu Ajisaka mengadakan perubahan terhadap budaya Jawa.
Yaitu dengan memulai perhitungan dari angka nol (‘Das’=0), menyerap angka 0 dari India, sehingga pada tanggal tersebut dimulai pula kalender Jawa ‘baru’.
Kemudian tanggal 1 Badrawana tahun Sri Harsa, Windu Kuntara ( = tanggal 1, bulan 1, tahun 1, windu 1), hari Radite Kasih (-Minggu Kliwon), bersamaan dengan tanggal 21 Juni tahun 78 M.
Baca Juga: TANGGALAN JAWA 2022: Bulan Januari Beserta Hari Baik dan Buruk untuk Urusan Penting, Hindari yang Warna Merah
Selama ini, banyak pendapat yang mengatakan, bahwa Prabu Ajisaka ialah orang India/ Hindustan.
Akan tetapi hal tersebut nampaknya kurang tepat, dengan fakta-fakta kisah dalam huruf Jawa, bahwa :
1. Pusaka Ajisaka yang dititipkan kepada pembantunya berujud keris. Tak ditemukan bukti-bukti peninggalan keris di India, dan keris adalah asli Jawa.
2. Para pembantu setia Ajisaka sebanyak 4 (empat) orang (bukan 2 orang seperti yang banyak dikisahkan), dengan nama berasal dari bahasa Kawi yaitu:
Baca Juga: TANGGALAN JAWA 2022: Bulan Januari Beserta Hari Baik dan Buruk untuk Urusan Penting, Hindari yang Warna Merah
a. DURA (dibaca sesuai tulisan), yang dalam bahasa Kawi berarti anasir alam berupa AIR artinya = ‘bohong’, sangat jauh berrbeda dengan aslinya.
b. SAMBADHA (dibaca seperti tulisan), yang dalam Bahasa Kawi berarti anasir alam yang berupa API artinya “mampu” atau ‘sesuai’.
c. DUGA ( dibaca seperti tulisan), dalam bahasa Jawa Kuna berarti anasir TANAH, namun bila dibaca dengan cara kini, akan berarti “pengati-ati’ atau ‘adab’.
Baca Juga: Tanggalan Jawa 2022 Lengkap Beserta Penanggalan Nasional, Jawa dan Arab, Beserta Nama Pasaran Dalam Sepekan
d. PRAYUGA (dibaca seperti tulisan), dalam Bahasa Jawa Kuna artinya adalah “ANGIN“, dan bila dibaca dengan cara sekarang akan berarti ‘sebaiknya/ seyogyanya”.
Keempat unsur/ anasir tersebut adalah yang ada di alam semesta (makrokosmos / bawana ageng) serta dalam tubuh manusia (mikrokosmos / bawana alit).
3. Nama Ajisaka ( Aji & Saka) adalah berasal dari Bahasa Jawa Kuna, yang berarti Raja/ Aji yang Saka (= mengerti & memiliki kemampuan spiritual), Raja Pandita, Pemimpin Spiritual.
Prabu Ajisaka juga bernama Prabu Sri Mahapunggung III, Ki Ajar Padang III, Prabu Jaka Sangkala, Widayaka, Sindhula.
Petilasannya adalah api abadi di Mrapen, Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah.
Pada saat Sultan Agung Anyakrakusuma bertahta di Mataram abad XVI Masehi, terdapat 3 unsur kalender budaya dominan, yaitu Jawa/ Kabudhan (solar system).
Kemudian juga Hindu (solar system), dan Islam (Hijriah, Lunar Sytem), sementara di wilayah Barat/ Sunda Kelapa dan sekitarnya sudah mulai dikuasai bangsa asing / Belanda.
Untuk memperkuat persatuan di wilayah Mataram guna melawan bangsa asing, Sultan Agung melakukan penyatuan kalender yang digunakan.
Akan tetapi penyatuan kalender Jawa /Saka dan Islam/Hijriah tersebut tetap menyisakan selisih 1 (satu) hari.
Sehingga pada akhirnya terdapat 2 perhitungan, yaitu istilah tahun Aboge (tahun Alip, tgl 1 Suro jatuh hari Rebo Wage), serta istilah Asapon (Tahun Alip, tg 1 Suro, hari Selasa Pon).
Perubahan ini bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1043 Hijriah, 29 Besar 1554 Saka, 8 Juli 1633 Masehi.
Tanggal tersebut ditetapkan sebagai tanggal 1 bulan Suro tahun 1554 Jawa (Sultan Agungan) yang digunakan sekarang.
Apabila ditilik berdasarkan penanggalan Jawa yang diciptakan mPu Hubayun pada 911 SM, maka saat ini (2013) adalah tahun 2924 Jawa (asli, bukan Saka, Jawa kini, atau Hijriah).
Sebuah Kalender asli yang dibuat tidak berdasarkan agama, atau aliran kepercayaan apapun.
Dengan demikian, tinggal sedikit lagi untuk menemukan bukti-bukti arkeologi autentik lainnya.
Setelah ditemukan lempeng tanah persawahan yang diperkirakan berumur 6000 tahun lebih di kedalaman laut Jawa, maka penemuan kalender yang telah berumur 15 ribu tahun itu bisa jadi memang berasal dari peradaban Nusantara
Dilansir Kalbarterkini.com dari berbagai sumber, penanggalan jawa ini penting bagi masyarakat jawa karena di dalamnya terdapat hari baik dan kurang baik untuk melaksanakan kegiatan.
Selain untuk menentukan hari baik dan sebaliknya, tanggalan Jawa rupanya juga bisa dijadikan panduan untuk mengetahui watak seseorang.
Sistem kalender Jawa 2022 atau almanak Jawa menggunakan penanggalan yang digunakan sejak masa kerajaan Mataram.
Kalender Jawa masih dipakai hingga kini oleh masyarakat Jawa sebagai panduan untuk berbagai keperluan mereka.
Berikut ini adalah nama-nama bulan Jawa Islam:
1. Sura
2. Sapar
3. Mulud
4. Bakda Mulud
5. Jumadilawal
6. Jumadilakhir
7. Rajab
8. Ruwah
9. Poso
10. Sawal
11. Sela
12. Zulhijah.
Sementara pada penanggalan atau kalender Jawa 2022 hanya akan terdiri dari nama-nama bulan saja, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Imlek, Tina Toon Dapat Jatah Angpao dari Ahok
Akan tetapi dalam sistem penanggalan kalender Jawa 2022 ini memiliki hari pasaran yang perlu kamu kenal yakni:
1. Legi
2. Pahing
3. Pon
4. Wage
5. Kliwon
Kemudian ada yang namanya penanggalan wuku hari yang umumnya digunakan oleh pemeluk agama Hindu dan kejawen.
Nama-nama wuku yang berjumlah tiga puluh tersebut masing-masing berdasarkan kisah mengenai kerajaan yang diperintah Prabu Watugunung.
Sang raja memiliki seorang ratu bernama Sinta, dan dikaruniai 27 putra. Semua nama putranya menjadi nama pada wuku.
Nama-nama putra yang menjadi wuku tersebut diantaranya adalah:
1. Medangkungan,
2. Maktal
3. Wuje
4. Manahil
5. Prangbakat
Baca Juga: Tanggalan Jawa 2022 Lengkap Beserta Penanggalan Nasional, Jawa dan Arab, Beserta Nama Pasaran Dalam Sepekan
6. Bolo
7. Wungu
8. Wayang
9. Kulawu
10. Dukut
11. Watugunung
12. Sinto
13. Landep
14. Wukir
15. Kurantil
16. Tolu
17. Gumbreng
Baca Juga: TERISTIMEWA 9 Weton Paling Populer Sejagad Raya Berdasarkan Primbon Jawa, Anda Salah Satunya?
18. Warigalit
19. Wariagung
20. Julungwangi
21. Sungsang
22. Galungan
23. Kuningan
24. Mangkir
25. Mondosio
26. Julungpujut
Baca Juga: TANGGALAN JAWA 2022, Mengenal Istilah Weton dan Neptu, Ini Penjelasan serta Cara Menghitung, Menentukan Watak
27. Pahang
28. Kuruwelut
29. Marekeh
30. Tambir.
Wuku sendiri merupakan bagian dari suatu siklus yang ada dalam penanggalan kalender Jawa 2022.
Tujuannya adalah untuk menentukan hari keberuntungan atau hari baik serta hari sial nahas dan yang berkaitan erat dengan weton kelahiran.
Kalender Jawa 2022 Lengkap Beserta Pasaran dan Wuku
Baca Juga: NEPTU WETON yang Bakal Hidup Tajir Melintir Hingga Tua, Bakal Dilimpahi Kemakmuran Seumur Hidup
Berikut tanggalan kalender Jawa 2022 mendatang secara lengkap :
1. Bulan Januari 2022 dalam Almanak Jawa
Buat kamu yang punya banyak rencana atau agenda pada bulan pertama di kalender Jawa 2022, simak penanggalan ini.
Sebagai penanda waktu atau momen penting pada bulan Januari 2022, lihat hari baik sesuai weton kamu.
Misalkan untuk merencanakan perjalanan bisnis, pertemuan penting, dan lain sebagainya.
2. Bulan Februari 2022 dalam Almanak Jawa
Bulan kedua pada kalender Jawa 2022, kamu dapat mencatat berbagai rencana agenda atau kegiatan penting.
Misalnya saja kamu hendak bepergian ke tempat lain, atau agenda penting seperti lamaran, mengadakan pesta atau hajatan.
Baca Juga: Waktu Tidur ini Sangat Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Dapat Menyembuhkan Segala Penyakit
Kamu dapat menjadikan almanak ini penanda kegiatan penting kamu tersebut.
3. Bulan Maret 2022 dalam Almanak Jawa
Jika kamu hendak melakukan pindah rumah di bulan Maret kalender Jawa 2022 ini, kamu harus memastikan sudah terlebih dulu menentukan hari baik.
Jangan lupa untuk mencocokkan antara kalender Jawa 2022 dan Masehi, supaya tidak salah menentukan hari.
Sesuai kepercayaan yang tertanam di masyarakat Jawa, menentukan hari baik saat pindah rumah harus betul-betul memikirkannya.
Sebab hal tersebut akan berdampak pada rezeki hingga keselamatan para penghuni rumah.
4. Bulan April 2022 dalam Almanak Jawa
Jika kamu memiliki niat atau rencana untuk membeli sebuah rumah di bulan April 2022, maka jangan lupa untuk mencatat tanggal dan harinya.
Pastikan juga sudah sesuai dengan hari baik yang kamu hitung dengan weton lahir kamu juga.
Sebab menurut kepercayaan Jawa, supaya rumah yang hendak kamu beli di bulan April di kalender Jawa 2022 tersebut, dapat memberikan banyak berkah serta keselamatan.
Selain itu, bulan Ramadan akan jatuh tepat pada bulan April ini.
5. Bulan Mei 2022 dalam Almanak Jawa
Bulan kelima yakni Mei dalam penanggalan Jawa juga memprediksi peringatan hari raya Idulfitri tahun 2022.
Lebaran kemungkinan akan jatuh pada tanggal 3 sampai tanggal 5 di bulan Mei ini.
Jangan lupa untuk mempersiapkan segala sesuatunya saat hendak menyambut lebaran tahun 2022 ini.
6. Bulan Juni 2022 dalam Almanak Jawa
Bulan ini tepat seusai lebaran Idulfitri, kamu hendak membuat sebuah bisnis atau usaha, maka rencanakan betul dengan saksama.
Hitung weton lahir kamu juga sebelum menentukan hari di kalender Jawa 2022.
Jika sudah dihitung, apakah hasilnya cukup baik untuk kamu manfaatkan saat hendak membuka usaha atau justru sebaliknya?
7. Bulan Juli 2022 dalam Almanak Jawa
Pada bulan kalender Jawa 2022 ini, biasanya terdapat beberapa rencana yang makin matang.
Jika kamu hendak memiliki keuntungan yang lebih, maka kamu juga bisa memulainya di bulan ini.
Selalu ingat bahwa memberikan sesuatu pada orang lain tidak harus selalu yang besar dan mewah.
Kamu bisa memberi apresiasi kecil untuk rekan kerja dan sahabatmu agar mereka semakin giat dan bersemangat.
8. Bulan Agustus 2022 dalam Almanak Jawa
kalender agustus 2022 Sumber: enkosa.com
Jika kamu hendak bepergian atau mengunjungi seseorang, selalu hitung hari dan weton lahir kamu sebelum melakukannya.
Tentu saja tujuannya demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pastinya.
9. Bulan September 2022 dalam Almanak Jawa
kalender september 2022 Sumber: enkosa.com
Jika kamu memiliki rencana untuk mengadakan sebuah perayaan atau pesta, misalnya acara khitanan saudara, adik atau keponakan, maka kamu dapat melakukannya di bulan ini.
Pastikan untuk selalu menghitung hari baik di kalender Jawa 2022 juga.
Supaya kamu selalu diberkahi, dan diberikan keselamatan selama acara tersebut berlangsung.
10. Bulan Oktober 2022 dalam Almanak Jawa
kalender oktober 2022 Sumber: enkosa.com
Jika kamu hendak melakukan sesuatu yang spesial dan besar, maka melaksanakannya pada bulan kesepuluh pada sistem penanggalan juga menjadi sesuatu yang baik.
Contohnya saja jika kamu ingin melamar seseorang, maka kamu dapat melakukannya pada bulan Oktober di kalender Jawa 2022 ini.
Jangan lupa hitung weton kalender Jawa 2022 untuk menentukan tanggal baiknya.
Sehingga kamu bisa menandai mulai dari sekarang tanggal berapa kamu hendak melamar.
11. Bulan Nopember 2022 dalam Almanak Jawa
Jika punya rencana liburan pada bulan kesebelas kalender Jawa 2022 ini, kamu dapat mempersiapkannya sejak dini.
Jangan lupa untuk menandai, di tanggal berapa kamu hendak melaksanakan liburan atau aktivitas bersama keluarga tersebut.
12. Bulan Desember 2022 dalam Almanak Jawa
Di akhir tahun kalender Jawa 2022 ini, sering diisi dengan perenungan mendalam tentang apa saja yang terjadi sepanjang tahun.
Jika kamu hendak melakukan sesuatu yang istimewa bersama teman dan keluarga, kamu juga dapat melakukannya pada bulan Desember 2022 ini.
Nah, semoga dengan kalender Jawa 2022 di atas, kamu dapat merencanakan tahun mendatang dengan baik.***