KALBAR TERKINI – Siskaeee kini resmi dijadikan tersangka atas kasus pornografi usai unggahan video asusilanya tersebar di internet.
Selebgram Siskaeee yang terkenal dengan jargon e nya tiga ini melakukan aksi tak senonoh di bandara Yogyakarta.
Video yang sempat viral dan membuat heboh itu mempertontonkan bagian atas tubuh Siskaeee yang tampak berada di bandara.
Viralnya video tak senonoh itu membuat pihak kepolisian bergerak cepat memburu pelaku.
Baca Juga: VIRAL Video 73 Detik di Bandara, Pelaku Raup Rp. 2 Miliar dari Unggahan Video Porno
Siskaee lalu dibekuk di Bandung oleh Jajaran Subdit Cyber Direskrimsus Polda DIY.
Dia ditangkap atas tuduhan melakukan eksibisionis, pamer payudara di Bandara YIA, Kulonprogo dan langsung dibawa ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ternyata aksi tak senonoh itu bukan kali ini saja dilakukan Siskaeee, berikut fakta menarik tentang Siskaeee, selebgram yang melakukan aksi tak senonoh di bandara Yogyakarta.
1. Memiliki nama asli Fransiska Candra, Siskaee memiliki jargon khas dirinya “Siskaeee, E nya 3”.
2. Dara yang berprofesi sebagai selebgram atau artis internet ini lahir di Sidoarjo, Jawa Timur 1998.
3. Siskaeee mempunyai banyak pengikut di media sosial, terutama Twitter dan Instagram. Dia pun mempunyai nama khusus bagi para pengikutnya yaitu pasukan ngocol atau Pascol Siskaeee.
4. Siskaeee pun terkenal dengan masker yang menutupi wajahnya, bahkan sebelum pandemi covid 19 melanda.
5. Siskaee mengaku sering berpindah-pindah tempat tinggal alasannya untuk kenyamanan.
6. Jenis konten yang cukup berani, Siskaee mengaku lebih cocok tinggal di luar negeri. Hal ini, mendukung aksi kontennya yang vulgar.
Siskaee pun mengaku pernah mendapatkan tawaran dari agensi produser asing.
7. Banyak pihak yang juga pernah menawarkan open booking padanya, mulai dari musisi, selebriti pengusaha, hingga pejabat.
8. Tertangkapnya Siskaeee atas kasus pornografi menguak fakta baru, bahwa dia memperoleh pendapatan Rp.20 juta perbulan dan Rp.2 M dari 2020-2021.
9. Kini Siskaeee harus bertanggung jawab atas perbuatannya yang melakukan tindakan tak senonoh di area publik dengan ancaman pidana tak main-main yaitu maksimal 12 tahun penjara.***