Namun, mereka turut menjadi korban pemukulan.
"Mereka melerai, tapi saya lihat ada yang kena pukul," ujar Rofik.
Para preman itu kemudian mengusir lima wartawan ini untuk pergi.
Tapi mereka juga menahan dua motor milik korban.
Atas kejadian ini, kelima wartawan tersebut pun melaporkan kejadian kekerasan itu ke SPKT Polrestabes Surabaya.***