Network
KALBAR TERKINI - Korban penculikan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Malika Anastasya (6) berhasil ditemukan polisi setelah hilang selama sebulan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Gunarto mengatakan Malika ditemukan pihaknya di kawasan Ciledug, pada Senin 2 Januari malam.
Gunarto memastikan pelaku penculikan yang telah dimasukkan ke DPO juga turut berhasil dicokok tim Reskrim Polres Jakarta Pusat.
Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi, pelaku penculikan terhadap seorang anak berusia 6 tahun bernama Malika Anastasya akhirnya berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Polisi menangkap pria berusia 42 tahun yang bekerja sebagai pemulung tersebut di daerah Ciledug, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan Pria yang Siram Anak dan Istri dengan Air Keras Hingga Tewas di Tangsel
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan penangkapan terhadap Iwan Sumarno berawal dari informasi yang diterima pihak kepolisian sekitar pukul 21.30 WIB.
Menurutnya, korban Malika dan pelaku Iwan Sumarno terlacak ada di sekitar Cipadu, Ciledug.
Dari informasi itulah pihak kepolisian melakukan penyisiran di wilayah tersebut.
Hasilnya, korban dan pelaku berhasil ditemukan.
"Tim melakukan penyisiran di sekitar wilayah Cipadu, kemudian ditemukan terduga pelaku bersama korban sedang memulung di Jalan Wahid Hasyim Tangsel," jelas Komarudin kepada wartawan Senin, 2 Januari 2022 malam.
Komarudin menambahkan, pada saat pelaku Iwan Sumarno ditangkap, polisi juga menemukan korban yang berada di dalam gerobak yang dibawa pelaku.
"Korban berada di dalam sebuah gerobak yang dibawa oleh pelaku," ujar Komarudin.
Korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan terkait kondisi kesehatannya.
"Malika dalam kondisi sehat, namun kami akan cek dan pastikan ke Rumah Sakit Kramat Jati," tambahnya.
Selama satu bulan menculik Malika, Iwan Sumarno melakukan kegiatan memulung seperti biasa.
Kegiatan itu meliputi mengumpulkan barang bekas dari satu tempat ke tempat lain, dan tempat istirahat mereka pun berpindah-pindah.
Sebelumnya, Malika diduga menjadi korban penculikan oleh seorang pria di daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Kronologi Ditemukannya 8 Bungkus Kokain dalam jeriken Berbendera Israel di Hutan Batam
Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat korban tidak terlihat terpaksa untuk mengikuti si terduga pelaku.
Selain itu, dari keterangan orang tua korban, juga diketahui bahwa terduga pelaku ternyata kerap datang ke kedai mereka selama tiga bulan terakhir.
"Jadi itu dugaan penculikan sebagaimana video yang beredar, jadi kalau dilihat dari video dapat dicermati bahwa anak itu tidak dipaksa naik ke bajai, kalau terlihat dalam video mereka jalan memang berdua.
Ada orang dewasa diikuti anak-anak terus masuk ke dalam," ungkap Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin.***
