Sementara itu, AS (54), pemilik kontrakan yang menjadi tempat penemuan jasad wanita yang diduga dimutilasi membeberkan informasi mengenai pelaku yang menghuni kontrakannya, M Ecky Listiantho (34).
AS menyebut Ecky sudah menyewa kontrakan di Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi itu sejak Juni 2021, tetapi biaya sewa tersendat sejak Agustus 2022.
Sejak tunggakan itu, AS pun semakin jarang berkomunikasi dengan Ecky.
AS bahkan menyebut bahwa istrinya juga diteror oleh penagih pinjaman online.
Penagih itu mencari-cari Ecky yang keberadaan yang tak kunjung diketahui.
Saat mengontrak, Ecky juga mengaku bahwa ia telah berkeluarga.
Namun, Ecky mengaku bahwa keluarganya berada di Bandung, Jawa Barat.***