Selanjutnya api bisa dipadamkan bersama warga lain," tambahnya.
Kedua korban yang sudah tak sadarkan diri itu kemudian dilarikan ke RSUD dr Soetomo.
Mereka menjalani perawatan untuk menyembuhkan luka bakar serius yang diderita.
"Untuk kondisi korban laki-laki luka bakar sudah 95 persen dan untuk korban perempuan kondisi luka bakar 65 persen, dan untuk keluarga korban belum kelihatan," ungkap Ari.
Pemeriksaan sementara, Ari menyebut pasutri lansia itu diduga melakukan percobaan bunuh diri, sebab ditemukan bekas pertalite.
Namun, ia belum bisa memastikan motifnya, lantaran korban masih belum sadarkan diri.
Polisi menduga keduanya membakar diri karena anaknya enggan merawat mereka.
"Dari keterangan tetangga, sekitar satu minggu lalu marah sama anaknya karena tidak dirawat sama anaknya,
korban memutuskan seperti itu karena sakit kulit dan sakit organ dalam tubuh" kata Kanit Reskrim Polsek Tambaksari AKP Agus Yogi.***