Benarkah Kematian satu Keluarga di Kalideres Disebabkan Menganut Sekte Tertentu?

- 15 November 2022, 14:44 WIB
Polri membantah adanya keterlibatan sekte sesat dalam penemuan buku-buku di rumah jenazah satu keluarga di Kalideres.
Polri membantah adanya keterlibatan sekte sesat dalam penemuan buku-buku di rumah jenazah satu keluarga di Kalideres. /

KALBAR TERKINI - Kasus tewasnya satu keluarga dalam sebuah rumah di daerah Kalideres, Jakarta Barat memunculkan banyak spekulasi.

Empat mayat yang merupakan satu keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah mereka di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis 10 November 2022.

Jasad suami diketahui bernama Rudyanto Gunawan (71), sedangkan sang istri bernama K. Margaretha Gunawan (68).

Anak perempuan dari keduanya yang juga ditemukan tewas bernama Dian (40) dan ipar Rudyanto, Budyanto Gunawan (69).

berkembang isu kematian keluarga itu diduga karena mereka menganut paham tertentu, yakni apokaliptik.

Sebelumnya, Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Adrianus Eliasta Meliala mengemukakan dugaan keluarga tewas di Kalideres itu menganut paham apokaliptik.

Baca Juga: UPDATE Kasus Polisi Serang Rumah Sakit di Sumut,Mulai Dari Kronologi Hingga Penyebab, Pelaku Masuk Sel Khusus

Adrianus mengatakan paham tersebut pernah menyebabkan kematian massal di Guyana, Amerika Selatan pada 1978.

"Jadi mungkin mirip dengan kelompok yang mati massal di Guyana atau yang melakukan sesajian massal di pinggir laut dan malah disapu ombak semua.

Karena kematian adalah tujuan akhir, maka mereka tidak takut," jelas Adrianus.

Tak hanya itu, Ia juga menduga keempat anggota keluarga itu memilih jalan yang tergolong ekstrem untuk kemudian mengakhiri hidup.

Polisi memastikan tak ada buku terkait sekte tertentu milik keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat.
Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendi mengatakan semua buku yang ditemukan polisi tidak ada yang berkaitan dengan sekte tertentu.

"Buku-buku ada, tapi enggak ada sekte-sekte. Masih dipelajari, bukan sekte kok, buku biasa," kata Avrilendi

Avrilendi mengaku ada sejumlah barang bukti yang disita dari dalam rumah. Namun, ia belum merinci apa saja yang disita oleh kepolisian.***

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x