KALBAR TERKINI – Seorang mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) melakukan penikaman terhadap seniornya, Minggu, 7 Agustus 2022.
Pelaku berinisial GM (18), menikam korban berinisial RH (18), setelah bersembunyi dua malam di loteng rumah RH, sebelum melakukan aksinya.
GM pun ditangkap polisi di belakang rumah korban, di Komplek Griya Husada, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kubu Raya Iptu Teuku Rivanda, tersangka pelaku sudah diamankan di Polres Kubu Raya.
“Dari tangan pelaku, juga diamankan telepon genggam milik korban," kata Iptu Teuku, Senin, 8 Agustus 2022.
Iptu Teuku menerangkan bahwa tindakan penganiayaan menggunakan senjata tajam itu didasari atas rasa sakit hati.
angkatan
GM merasa seniornya itu arogan dan otoriter di organisasi kampus.
Tersangka pelaku pun sering dimarahi dan disuruh-suruh oleh RH.
Hal itulah yang membuat GM sakit hati dan menyimpan dendam sehingga memiliki rencana untuk mencelakai korban.
“Pelaku sudah menyimpan dendam terhadap korban kurang lebih satu bulan," ujar Iptu Teuku.
Rasa sakit hati yang sudah memuncak itu pun berujung dengan aksi nekat.
Jumat, 5 Agustus 2022, GM masuk ke rumah RH dan bersembunyi di loteng.
Melalui tempat persembunyiannya, GM mengamati dan menunggu waktu yang tepat untuk menjalankan rencananya.
Apalagi, orangtua RH yang berasal dari Sintang, sedang datang berkunjung.
Aksinya pun akhirnya dilakukan pada hari Minggu, 7 Agustus 2022.
Baca Juga: Manajer Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Bunga Citra Lestari: The Show Must Go On
“Saat orangtua korban pulang, pelaku turun dari loteng lalu menunggu korban tepat di depan kamar,” tutur Iptu Teuku.
Pisau yang digunakan untuk mencelakai korban, sudah disiapkan sebelumnya oleh pelaku, yang diperolehnya dari rumah korban.
Sekitar pukul 08.00 WIB, RH hendak buang air kecil. Saat membuka pintu kamarnya, GM langsung menyerangnya.
Baca Juga: Lars Vilks Pembuat Kartun Nabi Muhammad Tewas Kecelakaan di Swedia
Akibat penganiayaan itu, RM mengalami empat luka tusukan di sejumlah bagian tubuhnya.
“Saat ini korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif,” kata Iptu Teuku.***