KALBAR TERKINI – Presiden Haiti, Jovenel Moise, diserang oleh sekelompok orang di rumah pribadinya di Port au Prince, sekitar pukul satu pagi waktu setempat, Rabu, 7 Juli 2021.
Jovenel Moise ditemukan tewas dengan luka tembakan. Istrinya, Martine Moise, dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan akibat terluka parah.
Kabar tewasnya Presiden Haiti tersebut membuat kaget Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
“Kami terkejut dan sedih mendengar kabar pembunuhan mengerikan terhadap Presiden Jovenel Moise, dan luka parah terhadap ibu negara Martine Moise,” pernyataan Joe Biden dilansir dari laman Dailymail, Kamis, 8 Juli 2021.
Joe Biden juga mengutuk keji tindakan tersebut, dan mendoakan agar Martine Moise lekas sembuh.
Saat peristiwa penyerangan berlangsung, para pelayan diikat oleh para penyerang yang memegang senjata.
Baca Juga: Fakta Tentang Jovenel Moise, Presiden Haiti yang Dibunuh di Rumah Pribadi
Menurut pelayan tersebut, orang-orang tersebut menyerbu masuk dengan berpura-pura menjadi petugas Administrasi Penegakan Narkoba AS.
Penyerang berbicara bahasa Inggris dan Spanyol. Setelah mengikat pelayan, mereka berteriak “Operasi DEA”.