KALBAR TERKINI - Tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) masih menelusuri aliran dana investasi ilegal Binomo sampai keluar negeri.
PPATK memastikan penerima dana (pemilik) Binomo berada di kepulauan Karibia.
Kepala PPATK Ivan Yustivandana menuturkan, PPATK terus menelusuri aliran uang yang dikategorikan sebagai transaksi mencurigakan hingga ke luar negeri.
Sejauh ini terdapat 29 rekening yang dihentikan transaksinya.
"Saat ini penghentian sementara transaksi dilakukan terhadap 29 rekening dengan jumlah nominal sebanyak Rp7,2 miliar,” terangnya Ivan, dalam siaran pers tertulisnya, di Jakarta, Jumat 18 Maret 2022.
“Hasil penelusuran ini menambah jumlah rekening yang dibekukan menjadi 150 rekening, dengan total uang senilai Rp361,2 miliar," sambung Ivan.
Lanjutnya, sebagai lembaga sentral (focal point) dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU), PPATK juga berkoordinasi dengan Financial Intelligence Unit (FIU) dari negara lain.