Janggal, Suaminya Menghilang Setelah Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang,Motifnya?

23 Juli 2022, 07:33 WIB
Ini komentar netizen yang membandingkan kasus penembakan istri TNI dari CCTV dengan kasus lain. /ANTARA/HO-Polrestabes Semarang/

 

KALBAR TERKINI - Tim gabungan Polda Jawa Tengah menangkap pelaku penembakan istri anggota TNI, dan mengamankan satu pucuk senjata api yang diduga digunakan untuk menembak korban.

Sebelumnya, polisi sudah menemukan lebih dahulu dua sepeda motor yang digunakan keempat pelaku saat beraksi.

Dua sepeda motor tersebut, masing-masing Kawasaki Ninja diamankan di sebuah rumah di Mijen, Kota Semarang, sedangkan Honda Beat diamankan dari sebuah rumah di Sayung, Kabupaten Demak.

Sementara itu suami korban, Kopral Dua Muslimin dari Arhanud Semarang sejauh ini belum ditemukan.

Baca Juga: Siapakah AKP Rita Yuliana? Benarkah Resign Karena Ketahuan Selingkuh dengan Irjen Ferdy Sambo?

Sejak peristiwa penembakan hingga hari ini dan tidak dapat dihubungi oleh kerabat maupun keluarga.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV Diponegoro, Letkol Infantri Bambang Hermanto menyebut bila mulai hari ini Muslimin dinyatakan berstatus Tidak Hadir Tanpa Ijin (THTI).

Awalnya Muslimin memang mengantar istrinya dan menunggu operasi pengangkatan proyektil usai peristiwa penembakan.

Belakangan tim gabungan Polri dan TNI mengonfirmasi soal dugaan keterlibatan suami Rina, Muslimin dalam kasus penembakan istrinya.

Baca Juga: Benarkah Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang Suaminya Sendiri? Panglima TNI Andika: Suami Korban Lari

Dugaan keterlibatan ini muncul dari pengakuan satu di antara pelaku berinisial S yang ditangkap di daerah Sayung, Kabupaten Demak, pada Jumat 22 Juli 2022 sore.

"Penyidikan sementara hasilnya itu, pelaku disuruh suami korban.

Saat ini yang bersangkutan masih dibawa oleh tim gabungan mencari pelaku lain," kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan satu di antara saksi yang diperiksa adalah orang yang memiliki hubungan asmara dengan suami korban.

Baca Juga: KRONOLOGI Istri TNI Ditembak Orang Tak Dikenal di Semarang, Polisi Bentuk Tim Gabungan

Namun Andika tidak menjelaskan lebih lanjut soal hubungan tersebut.

"Kita sudah memiliki saksi-saksi.

Termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," jelas Andika.

Lebih lanjut, Andika mengatakan pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini.

Ia menyebut pasal-pasal yang relevan akan dikenakan terhadap Muslimin, termasuk pasal 340 KUHP soal pembunuhan berencana.

"Ini adalah masalah-masalah yang menurut saya sangat tidak manusiawi.

Apakah kesenangan pribadi yang kemudian memberikan dorongan untuk melakukan apa saja, menghalalkan segala cara.

Ini akan kita usut tuntas, Pasal yang kita kenakan akan maksimal, antara lain adalah pasal 340, termasuk 53 jo ke 340 KUHP," katanya.

Rini merupakan istri dari Kopral Muslimin, anggota TNI satuan Arhanud Semarang.

Korban ditembak dua orang tak dikenal yang berboncengan sepeda motor.

Saat kejadian korban ada di depan rumahnya.

Tiba-tiba dua orang itu menghampiri korban yang baru saja menjemput anaknya sekolah.

Kedua orang itu melepaskan dua tembakan yang mengenai perut korban.

Rini mengalami luka di bagian perut dan kini dalam penanganan medis di Rumah Sakit.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler