SEJARAH LETUSAN BESAR Gunung Krakatau Purba! Gelapkan Dunia 10 Hari, Turunkan Suhu Bumi 10 Derajat

- 4 Juli 2022, 07:34 WIB
Erupsi Gunung Anak Krakatau. (Foto: Dok Net/ Istimewa)
Erupsi Gunung Anak Krakatau. (Foto: Dok Net/ Istimewa) /PMJNews/

Ya, itu adalah sekelumit sejarah letusan Gunung Krakatau yang ditulis geomagz.geologi.esdm.go.id.

Nah, setelah meletus hebat kembali pada 1883, Gunung Krakatau menghilang ditelan ledakan dahsyat, di mana bongkahan lavanya menyeruak ke atas permukaan laut Selat Sunda.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Alami Erupsi, BMKG Minta Masyarakat Jauhi Kawah Aktif Sejauh 5 Kilometer

Ia mengering dan membentuk kubah kecil. Pada tahun itu (1930), Krakatau kembali menyapa matahari. Penduduk menamainya Anak Krakatau.

Sejak dekade 1950-an, gunung api berusia muda ini tumbuh pesat, mencapai 13cm per pekan atau mencapai tujuh meter per tahun.

Penyebabnya adalah geliat magma yang tak henti-henti di perut Bumi.

Karena Krakatau terletak di atas zona subduksi yang ketika aktif melumerkan batuan menjadi lava. Fenomena inilah yang memompa pertumbuhan Anak Krakatau.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, 50 Korban Telah Diketahui

Lalu mulai 1950-an juga, Anak Krakatau meletus dalam rentang satu hingga maksimal dua tahun.

Hanya antara 1988-1992 dan 2001-2007 gunung api yang kini mencapai ketinggian 300-an meter di atas permukaan laut tersebut membisu untuk waktu yang relatif panjang.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: ESDM Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x