Gunung Anak Krakatau Alami Erupsi, BMKG Minta Masyarakat Jauhi Kawah Aktif Sejauh 5 Kilometer

- 25 April 2022, 15:25 WIB
Gunung Anak Krakatau Terlihat Dengan Kepulan Asap Tebal Akibat Aktivitas Erupsi
Gunung Anak Krakatau Terlihat Dengan Kepulan Asap Tebal Akibat Aktivitas Erupsi /Karawangpost/MAGMA Indonesia/ Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

KALBAR TERKINI - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat Gunung Anak krakatau kembali mengeluarkan erupsi pada Minggu 24 April 2022 sore.

Adapun status gunung yang terletak di perairan selat sunda tersebut sekarang menjadi siaga atau level III.

"Tingkat aktivitas Gunungapi Anak Krakatau level siaga tiga," demikian tulis keterangan Badan Geologi Kementerian ESDM, melalui website resminya, hari ini Senin 25 April 2022.

Baca Juga: Video Viral 3 Remaja Wanita Asyik Selfie di Area Terdampak Erupsi Semeru

Dalam laporan tersebut, terlihat asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 3.000 meter dari puncak.

Sementara, kondisi cuaca di Selat Sunda sekitar gunung dilaporkan berawan dengan suhu udara sekitar 28-29 derajat Celcius dan tingkat kelembaban 40-76 persen.

"Sesekali terdengar suara gemuruh letusan dari Gunung Anak Krakatau di Pos Pga Pasauran," tulisnya lagi.

Baca Juga: Temui Korban Erupsi Semeru, Jokowi Tinjau Lokasi Lumajang Hari Ini

Di kesempatan yang sama, Badan Geologi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius lima kilometer dari kawah.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x