Asal Usul Kata Nusantara, Terkenal dari Malaysia, Eropa hingga Jazirah Arab, Berikut Penjelasan Lengkapnya

- 18 Januari 2022, 21:46 WIB
Ilustrasi Mahapatih Gajah Mada, sosok penting di balik kejayaan Kerajaan Majapahit di Nusantara.
Ilustrasi Mahapatih Gajah Mada, sosok penting di balik kejayaan Kerajaan Majapahit di Nusantara. /Tangkap layar YouTube Top Info/

 

KALBAR TERKINI - Asal Usul Kata Nusantara, Terkenal dari Malaysia, Eropa hingga Jazirah Arab, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Kata Nusantara sempat menjadi trending pencarian google di tanah air sepanjang Selasa 18 Januari 2022.

Kata Nusantara tersebut dikaitkan dengan nama Ibukota Baru Indonesia yang berada di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Fakta Sebenarnya Tentang Vaksin Nusantara Buatan Mantan Menkes Terawan, Satgas Covid : Klaim yang Menyesatkan

Dilansir Kalbarterkinii.com dari Hancaraweb.com, Indonesia dikenal menggunakan nama Nusantara, sampai hingga kini istilah Nusantara permanen digunakan buat menyebut daerah Tanah Air menurut Sabang hingga Merauke.

Sebenarnya bukan hanya Indonesia, bahkan meliputi hingga daerah Malaysia dan sekitarnya.

Kata Nusantara sudah terdapat jauh sebelum datangnya penjelajah asal Belanda, yg dalam ekspedisi tadi dipimpin oleh Cornelis De Houtman (dalam tahun 1596).

Baca Juga: Sejarah Lengkap Tahun Baru Imlek, Berikut Twibbon Populer Turut Merayakan Tahun Baru China, Bagikan Sekarang

Nama tersebut merupakan orang yang menghubungkan jalur pelayaran dari Eropa ke Indonesia dan berhasil memulai perdagangan rempah-rempah bagi belanda.

Keberhasilannya ini, yang membuka jalan bagi ekspedisi-ekspedisi selanjutnya yang berujung dalam praktik kolonialisme di Nusantara.

Wilayah Nusantara memiliki banyak sebutan nama oleh bangsa asing. Seperti pada catatan bangsa Tionghoa tempat Nusantara dianggap menggunakan Nan-Hai (Kepulauan Laut Selatan).

Baca Juga: Hari Ibu 22 Desember di Indonesia: Sejarah, Ucapan, Link Download Twibbon Keren dan masih banyak lagi

Juga pada catatan kuno bangsa India, menamai Nusantara dengan sebutan Dwipantara (Kepulauan Tanah Sebrang).

Bangsa Arab menyebutnya dengan nama Jaza’ir al-Jawi (Kepulauan Jawa)Awal Mula Nama Nusantara

Kata Nusantara sendiri dari dari bahasa Sansakerta (Sanskrit) yang merupakan adonan dari istilah ‘nusa’ & ‘antara’ Nusa artinya Pulau, & Antara merupakan Luar.

Baca Juga: Hari Anti Korupsi Sedunia Diperingati 9 Desember: Sejarah, Cara Peringati, 5 Fakta Diketahui Tentang Korupsi

Awal diketahuinya nama Nusantara itu sendiri,Dari tahun 1300an. Lebih tepatnya dalam Sumpah Palapa (Sumpah Palapa; yg ditemukan dalam teks Jawa pertengahan paraton) yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya sebagai Patih Amangkubhumi Majapahit, yang isinya, menjadi berikut:

“Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: "Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Butuni, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa".”

Artinya: “Dia Gajah Mada Patih Amangkubumi nir ingin melepaskan puasa. Ia Gajah Mada, "Jika telah menundukkan semua Nusantara dibawah kekuasaan Majapahit, saya (baru akan) melepaskan puasa. apabila mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Butuni, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".”Nama-Nama Wilayah Yang Dulu Termasuk Nusantara.

Baca Juga: Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina: Sejarah, Cara Peringati, Fakta Konflik dengan Israel

Gurun : Pulau Gorom, Seram Bagian Timur (Pulau Seram, Maluku)Seran : Seram (Pulau Seram, Maluku)Tañjung Pura : Kerajaan Tanjungpura, Ketapang, Medan (Sumatra Timur)

Haru : Kerajaan Aru Sumatra Utara (Karo)Butuni : Kesultanan Buton (Sulawesi Tenggara)Pahang : Pahang, MalaysiaDompo : Dompu sebuah daerah pada pulau SumbawaBali : BaliSunda : Kerajaan SundaPalembang : Palembang atau SriwijayaTumasik : Singapura

Yang mana pada waktu itu Kerajaan Majapahit sedang berada dalam zenit kejayaannya, dibawah Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada.

Baca Juga: Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina: Sejarah, Cara Peringati, Fakta Konflik dengan Israel

Yang katanya daerah kekuasaannya hingga Selatan Filipina, tetapi hal ini masih diperdebatkan.

Majapahit jua merupakan Kerajaan Hindu-Budha terbesar dan Terakhir yang pernah ada pada Indonesia.

Dapat dikatakan penamaan Nusantara ini adalah dari sudut pandang Majapahit (Jawa), mengingat pada ketika itu belum ada sebutan yg niscaya buat menyebut semua kepulauan yg sekarang bernama Indonesia dan juga Malaysia.

Sebutan Nusantara pernah coba dihidupkan sang Ki Hajar Dewantara buat menggantikan sebutan Hindia Belanda (Nederlandsch-Indie).***

Editor: Slamet Bowo Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah