Asal Usul Kata Nusantara, Terkenal dari Malaysia, Eropa hingga Jazirah Arab, Berikut Penjelasan Lengkapnya

- 18 Januari 2022, 21:46 WIB
Ilustrasi Mahapatih Gajah Mada, sosok penting di balik kejayaan Kerajaan Majapahit di Nusantara.
Ilustrasi Mahapatih Gajah Mada, sosok penting di balik kejayaan Kerajaan Majapahit di Nusantara. /Tangkap layar YouTube Top Info/

Keberhasilannya ini, yang membuka jalan bagi ekspedisi-ekspedisi selanjutnya yang berujung dalam praktik kolonialisme di Nusantara.

Wilayah Nusantara memiliki banyak sebutan nama oleh bangsa asing. Seperti pada catatan bangsa Tionghoa tempat Nusantara dianggap menggunakan Nan-Hai (Kepulauan Laut Selatan).

Baca Juga: Hari Ibu 22 Desember di Indonesia: Sejarah, Ucapan, Link Download Twibbon Keren dan masih banyak lagi

Juga pada catatan kuno bangsa India, menamai Nusantara dengan sebutan Dwipantara (Kepulauan Tanah Sebrang).

Bangsa Arab menyebutnya dengan nama Jaza’ir al-Jawi (Kepulauan Jawa)Awal Mula Nama Nusantara

Kata Nusantara sendiri dari dari bahasa Sansakerta (Sanskrit) yang merupakan adonan dari istilah ‘nusa’ & ‘antara’ Nusa artinya Pulau, & Antara merupakan Luar.

Baca Juga: Hari Anti Korupsi Sedunia Diperingati 9 Desember: Sejarah, Cara Peringati, 5 Fakta Diketahui Tentang Korupsi

Awal diketahuinya nama Nusantara itu sendiri,Dari tahun 1300an. Lebih tepatnya dalam Sumpah Palapa (Sumpah Palapa; yg ditemukan dalam teks Jawa pertengahan paraton) yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya sebagai Patih Amangkubhumi Majapahit, yang isinya, menjadi berikut:

“Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: "Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Butuni, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa".”

Artinya: “Dia Gajah Mada Patih Amangkubumi nir ingin melepaskan puasa. Ia Gajah Mada, "Jika telah menundukkan semua Nusantara dibawah kekuasaan Majapahit, saya (baru akan) melepaskan puasa. apabila mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Butuni, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".”Nama-Nama Wilayah Yang Dulu Termasuk Nusantara.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah