Adapun tokoh Indonesia di masa perjuangan yang merupakan kerabat dari Roehana adalah Agoes Salim (sepupu) dan Chairil Anwar (keponakan).
Baca Juga: Google Ulang Tahun ke-23, Doodle Bertemakan Kue dan Lilin
Tahun 1911, Roehana mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Kota Gadang, sambil menulis di surat kabar perempuan, Poetri Hindia.
Karena surat kabar itu dibredel pemerintah Belanda, ia pun berinisiatif mendirikan surat kabar perempuan Soenting Melajoe di tahun 1912.
Peran Roehana di bidang jurnalistik selain Soenting Melaju adalah: pemimpin surat kabar Perempuan Bergerak, redaktur surat kabar Radio dan Cahaya Sumatra.
Kiprahnya sebagai pendidik di KAS berlangsung hingga 1916, setelah melewati permasalahan hukum.
Ia dituduh melakukan penyelewengan penggunaan keuangan oleh mantan muridnya, dan disingkirkan dari jabatan Direktris dan Peningmeester.
Proses hukum dijalaninya di Bukittinggi dengan didampingi suami, Abdoel Koeddoes, yang berpprofesi sebagai notaris.
Baca Juga: Profil Adi Utarini, Tokoh Pionir Dalam Majalah TIME: The 100 Most Influential People of 2021