20% dari 250 juta Jiwa Populasi di Indonesia Berpotensi Alami Gangguan Jiwa, Berikut Sejarah Hari Kesehatan

- 9 Oktober 2021, 14:49 WIB
20% dari 250 juta Jiwa Populasi di Indonesia Berpotensi Alami Kesehatan Mental
20% dari 250 juta Jiwa Populasi di Indonesia Berpotensi Alami Kesehatan Mental /Pexels.com/anna giorgia zambrelli/

KALBAR TERKINI - Di masa pandemi Covid-19 saat ini, disadari atau tidak, kesehatan mental menjadi satu hal yang cukup memberi kejutan dan menjadi perhatian.

Pasalnya dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, ada sekitar 20% dari 250 juta jiwa populasi di Indonesia perpotensi alami gangguan jiwa.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Dr.Celestinus Eigya Munthe, untuk saat ini Indonesia memiliki prevalensi orang dengan gangguan jiwa sekitar 1 dari 5 penduduk, artinya sekitar 20% populasi di Indonesia itu mempunyai potensi-potensi masalah gangguan jiwa.

Baca Juga: Perbedaan Baby Blues Dengan Post Partum Syndrome, Gangguan Mental Serius Paska Melahirkan, Wajib Tahu

Ia menjelaskan masalah kesehatan jiwa di Indonesia terkait dengan masalah tingginya prevalensi orang dengan gangguan jiwa. “Ini masalah yang sangat tinggi karena 20% dari 250 juta jiwa secara keseluruhan potensial mengalami masalah kesehatan jiwa,” katanya.

Ditambah lagi sampai saat ini belum semua provinsi mempunyai rumah sakit jiwa sehingga tidak semua orang dengan masalah gangguan jiwa mendapatkan pengobatan yang seharusnya.

Celestinus menambahkan, selain itu ada permasalahan lainnya yakni terbatasnya sarana prasarana dan tingginya beban akibat masalah gangguan jiwa.

“Masalah sumber daya manusia profesional untuk tenaga kesehatan jiwa juga masih sangat kurang, karena sampai hari ini jumlah psikiater sebagai tenaga profesional untuk pelayanan kesehatan jiwa kita hanya mempunyai 1.053 orang,” ucapnya.

Artinya, satu psikiater melayani sekitar 250 ribu penduduk. Menurutnya, ini suatu beban yang sangat besar dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan jiwa di Indonesia.

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x