Ditemukan, 36 Jejak Kaki Spesies Manusia yang Punah

- 15 April 2021, 19:35 WIB
STUDI BARU -  Sebuah studi baru menemukan bahwa DNA Neanderthal mempengaruhi banyak ciri fisik orang-orang keturunan Eurasia./PHOTO:  MICHAEL SMELTZER /VANDERBILT UNIVERSITY VIA LOS ANGELES TIMES/
STUDI BARU - Sebuah studi baru menemukan bahwa DNA Neanderthal mempengaruhi banyak ciri fisik orang-orang keturunan Eurasia./PHOTO: MICHAEL SMELTZER /VANDERBILT UNIVERSITY VIA LOS ANGELES TIMES/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

KALBAR TERKINI -  Kalangan ahli terus memburu jejak Neanderthal, spesies  yang terpisah dari garis evolusi manusia sekitar 500 ribu tahun yang lalu kemudian lenyap dari muka bumi sekitar 30 ribu tahun silam.

Sekitar 100 ribu tahun silam, sebuah keluarga besar yang terdiri dari 36 Neanderthal, ditemukan jejaknya sedang berjalan di sepanjang pantai. Anak-anak mereka melompat dan bermain-main di pasir, lapor para ilmuwan setelah menganalisis jejak kaki fosil pengunjung pantai di tempat yang sekarang menjadi Spanyol selatan.

"Kami telah menemukan beberapa area di mana beberapa jejak kaki kecil tampak berkelompok dalam pengaturan yang kacau," kata Eduardo Mayoral, seorang paleontolog di Universitas Huelva dan penulis utama studi tersebut, yang dipublikasikan secara online pada Minggu, 11 Maret 2021 di jurnal Scientific Reports.

Neanderthal adalah anggota genus Homo yang telah punah dan berasal dari zaman Pleistosen. Spesimennya ditemukan di Eurasia, dari Eropa Barat hingga Asia Tengah dan Utara. Spesies ini dinamakan Neandertal sesuai dengan lokasi tempat pertama kali ditemukan di Jerman, Neandertal atau Lembah Neander.

Baca Juga: Beau, Putera Kesayangan Biden yang Pengaruhi Keputusan Politik Amerika

Baca Juga: Coinbase Sedang Naik Daun, Nilai Tukar Bitcoin Tembus Rp 907 Juta

Baca Juga: Pertahan Tradisi Emas, Ini Misi Besar KOI pada 100 Hari Jelang Olimpiade Tokyo

Neanderthal,dikutip dari Wikipedia,  dapat diklasifikasikan sebagai subspesies manusia (Homo sapiens neanderthalensis) atau spesies yang berbeda (Homo neanderthalensis). Jejak proto-Neanderthal pertama muncul di Eropa 600 ribu–350 ribu tahun lalu.  

Pada situs-situs arkeologi Uluzzian (salah satu kelompok etnis besar Neanderthal) di Italia Selatan telah ditemukan beragam peralatan hidup sehari-hari yang digunakan oleh Neanderthal. Peralatan tersebut termasuk alat memancing, berburu, proyektil, serta peralatan lain dari tulang dan batu.  

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x