Sejarah 12 April, Perang Sesama Bangsa Amerika Pro Persatuan dan Pro Serikat Pecah

- 12 April 2021, 13:06 WIB
Perang AS
Perang AS /Istimewa/@Youtube

KALBAR TERKINI – 12 April 1861, perang saudara antara Bangsa Amerika pecah selama empat tahun sampai tahun 1865.

Perang Saudara Amerika tersebut juga dikenal sebagai Perang Antar Negara Bagian adalah sebuah perang saudara di Amerika Serikat antara negara bagian di Utara dan Selatan.

Kedua Amerika tersebut berbeda karena Utara pro persatuan, disebut Uni dengan negara bagian di Selatan yang mengumumkan pemisahan dari Amerika Serikat dan membentuk Konfederasi Amerika atau dikenal sebagai kubu "Konfederasi".

Baca Juga: Sejarah 11 April, Tokoh Paling Penting Abad 20 Britania Raya Mundur dari Jabatan PM

Baca Juga: Sejarah 9 April, Presiden Bentuk Kabinet Djuanda ketika Presiden Nigeria Dibunuh

Dipimpin oleh Jefferson Davis, pihak Konfederasi memperjuangkan kemerdekaannya dari Amerika Serikat.

Pemisahan ini terjadi setelah terjadi perseturuan berkepanjangan mengenai status Perbudakan di Amerika Serikat.

Di mana dua puluh negara bagian AS di (kebanyakan di Utara) mendukung anti perbudakan, sementara negara bagian AS di Selatan kebanyakan negara pro perbudakan sehingga perang juga bisa disebut Utara melawan Selatan.

Selama era perang berlangsung, Uni yang memiliki keunggulan di basis populasi dan industri yang lebih besar ketimbang kubu Konfederasi mampu menginvasi berulang kali ke wilayah Konfederasi sehingga selama empat tahun perang berdarah ini, area pertempuran kebanyakan terjadi di wilayah Konfederasi.

Hasil akhir dari perang ini adalah Konfederasi menyerah dan perbudakan dihapus di seluruh negara.

Restorasi Serikat, dan Era Rekonstruksi yang mengikutinya, menghadapi masalah yang masih belum terselesaikan selama beberapa generasi selanjutnya.

Perang Saudara Amerika adalah menjadi salah satu perang pertama yang menunjukkan perang industri persenjataan dalam sejarah manusia.

Pembuatan rel kereta, kapal-kapal uap, produksi senjata secara massal, dan berbagai macam alat militer lainnya dilakukan di mana-mana.

Praktik perang total yang dikembangkan oleh Sherman di Georgia dan perang parit di sekitar Petersburg menjadi salah satu taktik yang digunakan dalam Perang Dunia I di Eropa.

Penyebab

Di Selatan, banyak orang yang menjadi budak yang dimiliki orang lain, dan sebagian besar pekerjaan di ladang dikerjakan oleh mereka.

Sedangkan negara-negara bagian di utara telah memutuskan membuat hukum yang menyatakan tak seorang pun bisa memiliki/memperbudak orang lain.

Negara-negara utara itu disebut "negara bagian bebas" dan di selatan "negara bagian budak".

Selain itu, sebagian besar tanah milik AS di barat belum dibagi atas negara bagian, tetapi teritori, di mana penduduk bukan penduduk asli tinggal.

Tak seperti negara bagian, teritori itu tak membantu memutuskan siapa yang bakal jadi presiden dan teritori itu tak mengirim wakilnya ke Washington, DC untuk membuat hukum seluruh negeri.

Banyak orang kulit putih yang pindah ke sana dan tiap orang setuju bahwa suatu hari semua teritori itu harus disebut negara bagian.

Di utara, orang ingin negara-negara bagian itu menjadi negara bebas. Di selatan, orang menginginkannya menjadi negara bagian budak. 

Abraham Lincoln berasal dari utara dan saat ia berpacu demi jabatan presiden.

Ia berkata bahwa semua negara bagian itu akan menjadi negara bagian bebas meski ia tidak merencanakan menyuruh setiap budak di negara bagian budak itu.

Para pemilik budak di selatan juga takut akan beberapa orang yang mengatakan mereka ingin menjadikannya kejahatan untuk memiliki para budak di semua bagian AS.

Banyak juga orang di utara yang tinggal di kota-kota dan bekerja di pabrik dan mereka menginginkan kebijakan yang membantu ekonominya.

Namun banyak orang di selatan yang tinggal di kota kecil dan bekerja di pertanian, dan menginginkan kebijakan yang mendukung ekonominya. Mereka sering tak bisa setuju pada keputusan terbaik.

Saat Lincoln memenangkan pemilu dan menjadi presiden baru, banyak negara budak yang memisahkan diri dari AS dan membentuk negara baru, Negara Konfederasi Amerika, yang beribu kota di Richmond, Virginia.

12 April 1961 Kosmonot Uni SovietYuri Gagarin, menjadi manusia pertama yang berada di luar angkasa.

Yuri Alekseyevich Gagarin lahir di KlushinoRepublik Sosialis Federasi Soviet RusiaUni Soviet9 Maret 1934 dan meninggal di NovosyolovoRSFSRUni Soviet27 Maret 1968 pada umur 34 tahun adalah seorang kosmonot berkebangsaan Uni Soviet.

Pada tanggal 12 April 1961, Gagarin merupakan manusia pertama yang terbang selama 108 menit ke luar angkasa dengan pesawat roket Vostok 1.

Ia menerima banyak penghargaan dan medali kehormatan, termasuk medali "Hero of the Soviet Union".

Yuri Gagarin kemudian menjadi Deputi Direktur Pelatihan di Pusat Pelatihan Kosmonaut di luar kota Moskow.

Untuk menghormati jasanya, tempat pelatihan ini kemudian dinamakan dengan namanya.

Ia meninggal ketika sedang melakukan latihan dengan pesawat MiG-15 dekat Moskwa, pada 27 November 1968.

Berdasarkan laporan komisi Rusia yang ditandatangani oleh Presiden Rusia saat itu, Leonid Brezhnev.

Baca Juga: Sejarah 8 April, Birma Bumihanguskan Kerajaan Ayutthaya Milik Bangsa Thai

Baca Juga: Sejarah Hari ini 7 April, Pertama Kali Internet Digunakan di Seluruh Dunia

Penyebab kematian Yuri Gagarin karena pesawatnya terlalu tajam saat bermanuver menghindari sebuah balon cuaca.

Selain sejarah tersebut masih ada catatan sejarah lain pada 12 April

1946 - Suriah merdeka dari pendudukan Prancis.

1996 - Yahoo! melakukan penawaran pertama atas 2,6 juta saham masing-masing bernilai 13 Dolar AS.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber Wikipedia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah