Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku, Berikut Perbedaan, Hingga Contohnya Perlu Untuk Diketahui

1 September 2021, 09:42 WIB
Ilustrasi Kamus /Istimewa/Pixabay@ThoughtCatalog

KALBAR TERKINI – Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku, Berikut Perbedaan, Hingga Contohnya Perlu Untuk Diketahui.

Pengelolaan bahasa Indonesia yang baik, tentunya berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Terdapat banyak sekali kata, makna dan istilah di dalam PUEBI yang sang perlu kita pelajari hingga pahami, sebagai warga negara berbakti.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Sowan ke PBNU, Pendiri NU Kembali Naskah Kamus Sejarah Indonesia

Dari sekian banyak itu salah satunya, kata baku dan tidak baku. Yah, tentu bukan hanya nama saja, melainkan pengertian dan pengucapan hingga tulisan juga berbeda.

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Sumber utama yang telah ditentukan dalam pemakaian bahasa baku yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Kata baku pada umumnya digunakan dalam kalimat resmi (lisa dan tertulis).

Sedangkan, kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Biasanya kata tidak baku dipakai dalam bahasa sehari-hari.

Penggunaan kata baku seperti persuratan antar instansi, lamaran pekerjaan, karangan ilmiah, perundang-undangan, surat keputusan, nota dinas, rapat dinas, pidato resmi, diskusi, penyampaian pendidikan dan lain sebagainya.

Sedangkan, pada kata tidak baku disebabkan oleh beberapa faktor seperti pemakaian bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata-kata yang dimaksud, pemakai terpengaruh oleh orang yang biasa menggunakan kata tidak baku, pemakai bahasa tidak baku akan selalu ada karena tidak mau memperbaiki kesalahannya sendiri.

Baca Juga: Telah Ditetapkan sebagai WBtB, Disdikbud Kota Pontianak Susun Kamus Bahasa Melayu Pontianak

Ada beberapa contoh perbedaan kata baku dan tidak baku

Kata Baku – Kata Tidak Baku

1. Aktif – Aktip

2. Apotek – Apotik

3. Aktivitas – Aktifitas

4. Analisis – Analisa

5. Atlet – Atlit

6. Asas – Azas

7. Daftar – Daptar

8. Definisi – Difinisi

9. Diagnosis – Diagnosa

10. Ekstrem – Ekstrim

11. Februari – Pebruari

12. Film – Filem

13. Foto – Photo

14. Hierarki – Hirarki

15. Hakikat – Hakekat

16. Hipotesis – Hipotesa

17. Ijazah – Ijasah

18. Imbau – Himbau

19. Izin – Ijin

20. Jadwal – Jadual

21. Kaidah – Kaedah

22. Khotbah – Khutbah

23. Karier – Karir

24. Konferesi – Konperensi

25. Konkret – Konkrit

26. Koordinasi – Koordinir

27. Kualitas – Kwalitas

28. Kuitansi – Kwitansi

29. Kuantitas – Kwantitas

30. Lubang – Lobang

31. Manajemen – Managemen

32. Manajer – Manager

33. Mencolok – Menyolok

34. Menerjemahkan – Menterjemahkan

35. Menerapkan – Menterapkan

36. Mengesampingkan – Menyampingkan

37. Mengubah – Merubah

38. Menyukseskan – Mensukseskan

39. Metode – Metoda

40. Nasihat – Nasehat

41. November – Nopember

42. Objektif – Obyektif

43. Presentase – Prosentase

44. Pertanggungjawaban – Pertanggung-jawaban

45. Psikotes – Psikotest

46. Produktivitas – Produktifitas

47. Risiko – Resiko

48. Rezeki – Rejeki

49. Sekretaris – Seketaris

50. Silakan – Silahkan

51. Sintesis – Sintesa

52. Sistem – Sistim

53. Standardisasi – Standarisasi

54. Subjektif – Subyektif

55. Sutera – Sutra

59. Tafsiran – Tapsiran

60. Teknik – Tehnik

61. Terampil – Trampil

62. Tradisional – Tradisionil

63. Utang – Hutang

64. Varietas – Varitas

65. Wujud – Ujud

66. Zaman – Jaman

67. Zona – Zone

Itulah beberapa contoh mengenai perbedaan kata baku dan tidak baku yang perlu untuk diketahui, kata-kata itupun seringkali kita lihat bentuk tulisan maupun ucapan, serta pendengaran dalam bentuk lisan.

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: KBBI

Tags

Terkini

Terpopuler