Hari Telivisi Nasional Diperingati 24 Agustus, Berikut Sejarah, Ucapan dan Link Download Twibbon

24 Agustus 2021, 15:20 WIB
Ilustrasi nonton TV. Tersedia link twibbon untuk memeriahkan Hari Televisi Nasional yang tiba pada 24 Agustus 2021. / Pixabay/ Victoria_Borodinova

KALBAR TERKINI – Tepat pada tanggal 24 Agustus merupakan Hari Telivisi Nasional.

Yah, kita tahu bahwa telivisi menyimpan kenangan bagi kehidupan kita sebelum teknologi semakin canggih, salah satunya smartphone.

Kali ini ada tiga telivisi terbesar di Indonesia, yang menyambut hari kebesaran tersebut seperti TVRI, RCTI dan SCTV.

Baca Juga: Sejarah 23 Agustus di Dunia: Hari Internasional untuk Mengingat Perdagangan Budak dan Penghapusan

Pada tahun 1962, TVRI, mengudara untuk pertama kalinya sebagai stasiun televisi pertama di Indonesia dengan acara siaran langsung upacara pembukaan Asian Games IV di Jakarta.

Pada tahun 1989, RCTI, mulai mengudara di Jakarta sebagai stasiun televisi swasta pertama di Indonesia.

Pada tahun 1990, SCTV, televisi swasta kedua di Indonesia, memulai siarannya di Surabaya, Jawa Timur.

Berikut kalbarterkini.com melansir dari berbagai sumber, mengenai sejarah, ucapan dan link download twibbon agar semakin memeriahkan ucapan kita.

Baca Juga: Puasa Sunnah Ayyamul Bidh, Lafal Niat, Sejarah , Jadwal , Hukum Gabung Puasa Qadha, Simak Penjelasannya

1. Sejarah

Gagasan awal untuk mendirikan stasiun televisi di Indonesia diajukan oleh R. Maladi pada tahun 1952.

Menurutnya, keberadaan stasiun televisi akan berguna untuk sosialisasi pemilihan umum 1955 mendatang, tetapi gagasan itu gagal karena dinilai terlalu mahal oleh kabinet pada masa itu.

Pada tanggal 25 Juli 1961, Maladi yang kala itu telah menjadi Menteri Penerangan RI menandatangani perjanjian (SK Menpen) untuk membuat sebuah komite untuk persiapan pembentukan stasiun televisi di Indonesia.

Baca Juga: Sejarah 20 Agustus: Khalid bin Walid Pimpin Pasukan Muslim Kuasai Suriah dan Palestina Tumbangkan Bizantium

Komite ini didirikan sebagai bagian dari persiapan untuk Asian Games keempat.

Hanya ada satu tahun untuk membuat studio, menara siaran, dan peralatan teknis lainnya di lokasi bekas Akademi Informasi di Senayan.

Dalam waktu persiapan yang singkat, Soekarno memiliki peran yang sangat penting, untuk memilih secara pribadi peralatan dan di mana mereka harus didatangkan.

Siaran televisi percobaan yang pertama adalah liputan langsung perayaan HUT ke-17 Kemerdekaan Indonesia pada pagi hari 17 Agustus 1962 dari Istana Merdeka Jakarta.

Tepat pada 24 Agustus 1962, warga Jakarta menyaksikan siaran langsung upacara pembukaan Asian Games ke-4 dari Gelora Bung Karno.

Baca Juga: Hari Kemerdekaan Indonesia: Sejarah 19 Agustus PPKI Menetapkan Dua Keputusan dan Pelantikan Pertama Ketua MA

Siaran ini diselenggarakan oleh Divisi Televisi dari Biro Komite Penyelenggara Televisi dan Radio.

Tanggal tersebut saat ini dikenal sebagai hari kelahiran Televisi Republik Indonesia atau TVRI, stasiun televisi pertama di Indonesia.

Memasuki era ‘Orde Baru’, Pada tanggal 24 Agustus 1989, stasiun televisi kedua di Indonesia, Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) diresmikan.

Stasiun televisi ini adalah stasiun televisi swasta pertama (atau istilah resmi saat itu: Stasiun Penyiaran Televisi Swasta Umum) di Indonesia.

Stasiun televisi ini dimiliki oleh Bambang Trihatmodjo berpatungan dengan Peter Sondakh. Tidak seperti TVRI, RCTI diizinkan untuk menyiarkan iklan hingga 15 persen jam siarannya.

Baca Juga: Sejarah 18 Agustus: UUD 1945 Disahkan, Soekarno Hatta Jadi Presiden dan Wakil Presiden Kala Itu

Pada tanggal 24 Agustus 1990, stasiun televisi yang ketiga, Surabaya Central Televisi (SCTV), diresmikan.

Stasiun televisi ini dimiliki oleh "raja bioskop" Sudwikatmono berpatungan dengan Henry Pribadi.

Pada Juli 1993, pemerintah resmi memutuskan untuk hanya memberi 5 stasiun TV swasta untuk bersiaran nasional, yaitu RCTI, SCTV, TPI, ANteve dan Indosiar saja dan menutup izin untuk stasiun TV baru dengan alasan modal yang besar dan menjaga persaingan.

Pada 16 Januari 1994, penyedia televisi satelit Indovision (kini MNC Vision), yang dioperasikan oleh PT Matahari Lintas Cakrawala (milik PT Datakom Asia milik Peter F. Gontha, Bambang Trihatmodjo dkk).

Baca Juga: Sejarah 17 Agustus: Teks Proklamasi dan Lahirnya Kemerdekaan Indonesia, Detik-detik Yogyakarta Menjadi Bagian

Mulai beroperasi sebagai televisi berlangganan pertama di Indonesia dengan menawarkan 5 kanal internasional (RCTI sebenarnya dapat dianggap sebagai TV berlangganan pertama, namun ia tidak sama seperti televisi berlangganan pada umumnya).

Hingga 1998, Indovision hanya menjadi pemain tunggal di bidang penyiaran berbayar.

Memasuki era Pasca-Reformasi pada tahun 1999-sekarang, Pada 12 Oktober 1999, dari empat belas pemohon yang telah diterima oleh Departemen Penerangan (seperti Muhammadiyah).

Lima perusahaan penyiaran televisi baru berhasil lulus seleksi dan menerima izin siaran. Perusahaan-perusahaan ini yaitu Trans TV (PT Televisi Transformasi Indonesia, dipimpin oleh Ishadi S.K. dan Chairul Tanjung), MetroTV (dioperasikan oleh Grup Media Indonesia yang dipimpin oleh Surya Paloh).

Baca Juga: Hari Pramuka Diperingati 14 Agustus, Berikut Sejarah dan Ucapannya Hingga Link Download Twibbon

Global TV (PT Global Informasi Bermutu, didirikan oleh Nasir Tamara dkk), PRTV (PT Pasaraya Mediakarya, milik Abdul Latief dan kemudian menjadi PT Lativi Media Karya/Lativi).

DVN TV (PT Duta Visual Nusantara, milik Sukoyo dan kemudian menjadi TV7).

Metro TV adalah yang pertama kali bersiaran pada 25 November 2000, sebagai perusahaan penyiaran televisi Indonesia ketujuh.

2. Ucapan

“Selamat Hari Telivisi Nasional, Semoga di masa mendatang bisa mensajikan tontonan yang lebih baik dan menarik bagi kami”

“Siaran telivisi banyak memberikan kenangan tertentu, baik dari penayangannya hingga iklan memberikan nostalgia. Semoga siaran telivisi semakin maju, Selamat Hari Telivisi Nasional”

“Telivisi merupakan bagian dari kehidupan kita, tanpa mereka berbagai informasi terdahulu sulit didapatkan. Saat ini berbagai telivisi semakin banyak dan maju, Selamat Hari Telivisi Nasional”

3. Link Download Twibbon

1. https://www.twibbonize.com/haritelevisiindonesia12021

2. https://www.twibbonize.com/tvrikalbar

3. https://www.twibbonize.com/tvri59merah

4. https://www.twibbonize.com/ucapan-dirgahayu-pp-tvri

5. https://www.twibbonize.com/danty

6. https://www.twibbonize.com/rctiplus2tahun

7. https://www.twibbonize.com/rctiplus2tahun

8. https://www.twibbonize.com/hutrcti32

9. https://www.twibbonize.com/rcti32

10. https://www.twibbonize.com/sctv31xtraordinary

11. https://www.twibbonize.com/mendukunghut31sctvxtraordinary.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler