KALBAR TERKINI – 6 April 1994 terjadi peristiwa pembunuhan terhadap presiden Rwanda dan Burundi menandai awal Genosida Rwanda.
Genosida Rwanda adalah sebuah pembantaian 800.000 suku Tutsi dan Hutu moderat oleh sekelompok ekstremis Hutu yang dikenal sebagai Interahamwe yang terjadi dalam periode 100 hari pada tahun 1994.
Rwanda sendiri adalah sebuah negeri berpenduduk 7,4 juta jiwa dan merupakan negara terpadat di Afrika Tengah.
Baca Juga: Sejarah 4 April, Wilopo Terpilih Sebagai Perdana Menteri dan Sultan Hamengkubuwono IX Menhan
Baca Juga: Sejarah 3 April 2021, Joseph Stalin Menjadi Pemimpin Paling Berkuasa Pertama di Uni Soviet
Peristiwa ini bermula pada tanggal 6 April 1994, ketika Presiden Rwanda, Juvenal Habyarimana menjadi korban penembakan saat berada di dalam pesawat terbang.
Beberapa sumber menyebutkan Juvenal Habyarimana tengah berada di dalam sebuah helikopter pemberian pemerintah Prancis.
Saat itu, Habyarimana yang berasal dari etnis Hutu berada dalam satu heli dengan Presiden Burundi, Cyprien Ntarymira. Mereka baru saja menghadiri pertemuan di Tanzania untuk membahas masalah Burundi.
Sebagian sumber menyebutkan pesawat yang digunakan bukanlah helikopter melainkan pesawat jenis jet kecil Dassault Falcon 50.
Disinyalir, peristiwa penembakan keji itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap rencana Presiden Habyarimana untuk masa depan Rwanda.
Habyarimana berencana melakukan persatuan etnis di Rwanda dan pembagian kekuasaan kepada etnis-etnis itu. Rencana itu telah disusun setahun sebelumnya, seperti tertuang dalam Piagam Arusha (Arusha Accord) pada tahun 1993.
Untuk diketahui, Habyarimana menjadi Presiden Rwanda sejak tahun 1993. Sebelumnya ia menempati posisi sebagai Menteri Pertahanan Rwanda.
Pada tahun 1990-an Habyarimana merintis suatu pemerintahan yang melibatkan tiga etnis di Rwanda yakni Hutu (85 persen), Tutsi (14 persen) dan Twa (1 persen).
Habyarimana mengangkat Perdana Menteri Agathe Uwilingiyama dari suku Tutsi.
Pengangkatan dari suku berbeda jenis ini jelas tidak diterima oleh kelompok militan yang ingin mempertahankan sistem pemerintahan satu suku.
Kekhawatiran sekaligus kekecewaan berlebihan inilah yang akhirnya memuncak menjadi tindak pembunuhan terhadap presiden sendiri.
Habyarimana akhirnya dibunuh bersama Presiden Burundi oleh kelompok militan penentangnya ketika mereka berada di dalam pesawat (atau helikopter) pemberian Presiden Prancis Francois Mitterand
Selain sejarah tersebut, berikut peristiwa bersejarah yang terjadi pada 6 April.
Baca Juga: Cetak Sejarah Renang Dunia, Federica Pellegrini Lima Kali Lolos Olimpiade
Baca Juga: Sejarah 1 April 2021, Pertama Kali Singapura Jatuh ke Tangan Britania Raya
1652 - Pelaut Belanda Jan van Riebeeck mendirikan permukiman Eropa pertama di Afrika Selatan yang kemudian berkembang menjadi Cape Town.
1875 - Staatsspoorwegen didirikan sebagai perusahaan kereta api nasional Hindia Belanda.
1896 - Olimpiade modern pertama dibuka di Athena.
1917 - Perang Dunia I: Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jerman.***