Dituduh Mata-mata, CEO TikTok: Data Amerika Disimpan di Amerika. Aplikasi Ini Siapkan Gantikan

- 27 Maret 2023, 22:08 WIB
Shou Zi Chew, CEO aplikasi TikTok janji akan lebih melindung data penggunanya dan bantah TikTok mata-mata China
Shou Zi Chew, CEO aplikasi TikTok janji akan lebih melindung data penggunanya dan bantah TikTok mata-mata China /

Di tengah fenomena pemblokiran TikTok di beberapa negara, ternyata ada aplikasi lain dari China yang popularitasnya melambung belakangan ini.

Aplikasi tersebut adalah CapCut, saudara kandung TikTok yang sama-sama dinaungi raksasa teknologi China, ByteDance Ltd.

Berdasarkan data pelacak aplikasi, CapCut menunjukan angka unduhan yang meningkat dalam beberapa minggu terakhir dibandingkan TikTok. 

Baca Juga: Beda Sejutaan, Pilih Samsung Galaxy A34 Atau Galaxy A54, Cek Spesifikasi, Mulai dari Kamera, Layar Hingga Daya

Dikutip dari Wall Street Journal, tidak seperti TikTok, CapCut seolah terhindar dari pengawasan peraturan atas praktik penanganan data pengguna.

Padahal pemerintahan Biden telah mendorong para pendiri ByteDance untuk melepaskan kepemilikan mereka di TikTok dengan alasan mengatasi kekhawatiran atas ancamannya terhadap keamanan nasional AS.

Diluncurkan pada tahun 2020, CapCut memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan, menurut data dari Diandian yang berbasis di Shanghai.

Sedangkan TikTok memiliki lebih dari satu miliar pengguna secara global.

Baca Juga: Tri Siapkan Rangkaian Produk Ramadan Happy, Adakan Kompetisi Happy Ramadan BIMA dan Happy Ramadan BESTI

CapCut mengatakan dalam kebijakan privasinya bahwa untuk menyediakan layanan, ia mengumpulkan konten seperti foto dan video yang diunggah pengguna, serta data pengguna termasuk lokasi, jenis kelamin, dan tanggal lahir mereka, yang umum untuk alat pengeditan video.

Mereka mengaku menyimpan data semacam itu di AS dan Singapura, seperti halnya TikTok.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x