Network
KALBAR TERKINI - Mulai tanggal 20 Maret 2023 pemerintah akan memberkan subsidi bagi pembeli motor listrik baru.
Tak tanggung-tanggung subsidi atau potongan harga untuk pembelian motor listrik baru ini sebesar Rp 7 juta.
Namun ada baiknya, Anda sebagai calon konsumen mengetahui kekurangan dan kelebihan motor listrik ini.
Berikut beberapa garis besar, kekurangan dan kelebihan motor listrik dibanding dengan motor biasa atau yang menggunakan BBM.
Kekurangan Motor Listrik:
1. Karena menggunakan listrik hal pertama yang kita pikirkan adalah bagaimana mengecasnya. Apakah bisa dilakukan dirumah seperti mengecas lampu.
Untuk saat ini, tempat pengisian ulang baterai pada motor listrik masih terbatas apalagi untuk di daerah-daerah.
Pertamina saat ini memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Green Energy Station (GES) yang juga Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Namun, SPBU GES ini jumlahnya masih terbatas yakni baru 240 titik.
Baca Juga: Beli Motor Listrik dapat Subsidi Rp 7 Juta Dari Pemerintah? Begini Cara Mendapatkannya
Pertamina sendiri menargetkan menambah jumlah SPBU GES ini hingga 300 titik pada akhir tahun 2022.
2. Bengkel yang Masih Terbatas
Tidak semua bengkel bisa memperbaiki motor listrik yang tiba-tiba rusak.
Jadi pengendara sebaiknya memperhitungkan rute dan jarak tempuh untuk menggunakan motor listrik ini.
3. Ketersediaan spare part
Baca Juga: Daftar dan Spesifikasi Motor Listrik yang Mendapat Subsidi Rp 6,5 Juta dari Pemerintah di 2023
Dikarena jumlah motor listrik dijalanan masih sedikit dibanding motor konvensional atau motor dengan BBM maka dari itu ketersediaan spare partnya pun terbatas.
Jika pengguna motor listrik mengalami kendala pada kendaraannya dan harus mengganti spare part, mungkin harus memesan secara inden terlebih dahulu karena spare part yang dimaksud belum tentu ready stock.
Kelebihan Motor Listrik:
1. Mengurangi emisi
Motor listrik tak menghasilkan emisi gas lantaran sumber tenaganya berasal dari listrik yang tersimpan di baterai.
Sedangkan pada motor konvensional, emisinya cukup besar dan berpengaruh pada kualitas udara karena hasil pembakaran mesin dibuang melalui knalpot.
2. Lebih Irit
3. Tingkat kebisingan lebih rendah dibanding motor biasa karena suara yang dihasilkan lebih halus.
4. Perawatan lebih mudah.
***
