KALBAR TERKINI - TikTok Indonesia memberlakukan community guideline atau panduan komunitas yang harus diikuti setiap pengguna maupun content creator mereka.
Termasuk, larangan eksploitasi anak hingga challange berbahaya.
Country Head of Operation TikTok Indonesia, Mahwari Sadewa Jalutama, mengatakan panduan komunitas itu perlu ada untuk membangun ekosistem yang lebih baik.
Baca Juga: Kiky Saputri Unggah Video TikTok Pakai Rok Mini Seksi, Netizen Kebakaran Jenggot
Setidaknya, ada 10 panduan komunitas yang perlu dipahami para pengguna dan content creator TikTok:
1. Konten yang melakukan tindakan dan tantangan berbahaya.
TikTok melarang penggunanya menganjurkan atau mempromosikan tindakan-tindakan yang berbahaya yang bisa ditiru oleh orang lain.
Baca Juga: Penyebab dan Kronologi Meninggalnya Aji Firmanto Seleb TikTok CBR Malang
Sepertu buat konten saat nyetir, buat konten di ketinggian tanpa disklaimer, ketiga hal tersebut bisa termasuk hal yang berbahaya.
Jadi TikTok benar-benar menjaga agar konten-konten yang diunggah tidak untuk ditiru untuk hal yang berbahaya.
2. Keamanan anak di bawah umur.
Baca Juga: CEK MAKNA Escargot yang Sedang Viral di TikTok? Masakan Siput Perancis Atau Ada Maksud Lain?
Keamanan anak di bawah umur merupakan satu di antara poin yang paling disoroti oleh TikTok Indonesia, karena banyak pelaporan kasus kriminalitas dan eksploitasi anak.
TikTok nyatakan zero tolerance terhadap predator dan perilaku untuk eksploitasi anak.
TikTok juga memperhatikan dan membedakan antara parenting dan eksploitasi anak.
3. Soal ketelanjangan orang dewasa dalam aktivitas sosial.
TikTok tidak membolehkan konten yang berbau pornografi atau ketelanjangan orang dewasa, baik itu berbentuk video biasa maupun animasi.
4. Ekstremisme brutal.
TikTok melarang penggunanya, baik individu maupun organisasi menggunakan platform mereka untuk mempromosikan aksi terorisme, kejahatan, dan hal lain yang berbau kekerasan.
5. Konten kekerasan dan mengerikan.
TikTok tidak mengizinkan pengguna atau content creator menggunakan platform-nya sebagai wadah mempromosikan kekerasan, bahkan pada tahap penyiksaan.
Baca Juga: BERIKUT Lirik Lagu The Shade dari Rex Orange County Serta Artinya, yang Viral di TikTok
6. TikTok juga melarang konten yang mengarah ke perundungan dan pelecehan.
Seluruh pengguna harus bisa merasa aman berekspresi tanpa merasa malu.
7. TikTok juga berupaya menjaga integritas dan keaslian konten dari para pengguna.
Baca Juga: Apa Sih Arti Istilah Cewek Makjreng yang Sedang Viral di TikTok?
TikTok bakal mengawasi konten-konten yang mengandung misleading atau misinformasi.
8. TikTok juga melarang pengguna membuat konten yang mengarah ke bunuh diri atau melukai diri sendiri.
9. Perilaku kebencian.
TikTok tidak menoleransi konten yang menyerang atau mengindikasikan kekerasan terhadap individu atau kelompok.
10. TikTok juga melarang aktivitas ilegal.
TikTok memiliki kebijakan agar para pengguna tidak menggunakan platformnya sebagai wadah untuk mempromosikan barang maupun kegiatan tidak sah.***