KALBAR TERKINI – Perusahaan teknologi Google menghentikan penjualan iklan online di wilayah Rusia, kecuali iklan anti perang.
Keputusan Google tersebut diberlakukan terutama untuk YouTube, mesin pencarian, dan mitra penerbitan luar.
Dilansir dari laman Reuters, Google memperluas larangan iklan yang lebih terbatas yang diterapkan sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai.
Baca Juga: Imlek 2022 Tahun Macan Air Versi Google Doodle, Hadirkan Animasi Macan dan Dominasi Warna Merah
“Mengingat keadaan luar biasa, kami menghentikan sementara iklan Google di Rusia.”
"Situasinya berkembang dengan cepat, dan kami akan terus membagikan pembaruan jika diperlukan," kata Google, dikutip dari Reuters, Jumat, 4 Maret 2022.
Penghentian itu juga tindaklanjut terhadap permintaan dari pengawas komunikasi Rusia, Roskomnadzor, kepada Google.
Baca Juga: Doodle Google Ikut Rayakan Hari Guru Nasional 2021, Berikut Sejarahnya di Indonesia
Roskomnadzor menuntut penghapusan iklan video YouTube yang dikatakan menyebarkan "informasi politik palsu" tentang Ukraina.
Badan pengawas komunikasi Rusia itu menuduh YouTube menjalankan kampanye iklan untuk memberi informasi yang salah kepada pemirsa Rusia.