Network
KALBAR TERKINI – Empat Faktor Penyebab kecelakaan tunggal dan beruntun, pengendara diharapkan waspada saat di jalan raya yang sering memakan korban
Dalam aktivitas di jalan raya kita selalu menemukan sering terjadinya kecelakaan tunggal maupun beruntun, maka kenali penyebabnya
Jalan raya merupakan aktivitas terpadat dengan tingkat kerawanan sangat tinggi, tidak heran jika sering terjadi kecelakaan tunggal maupun beruntun.
Begitulah yang sering kita lihat dalam perjalanan sehari-hari, ketika menjalani rutinitas berangkat dan pulang kerja.
Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan tunggal dan beruntun di jalan raya.
Kesiapan dan kewaspadaan para pengemudi kendaraan baik roda dua dan roda empat ketika mengemudi di jalan raya, selalu dalam kondisi prima.
Intensitas di jalan raya sangat menguras stamina, daya tahan dan kewaspadaan sangat dituntut demi keselamatan pengendara.
Meningkatnya produksi otomotif tak bisa dipungkiri, hal ini sangat mempengaruhi daya beli masyarakat kita , khususnya masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Lars Vilks Pembuat Kartun Nabi Muhammad Tewas Kecelakaan di Swedia
Meningkatnya kerawanan di jalan raya diharapkan kepada seluruh pengendara untuk selalu memperhatikan kualitas kendaraannya.
Di sisi lain, para pengendara untuk selalu mematuhi Rambu-rambu lalu lintas di jalan raya, hal ini mencegah terjadinya kecelakaan tunggal atau pun beruntun.
Di Indonesia kecelakan terjadi selama tahun 2021 meningkat seratus persen sebanyak 1291, dari tahun sebelumnya 566 kejadian.
Kecelakaan tunggal atau pun beruntun didominasi kendaraan roda dua.
Berikut empat faktor penyebab sering terjadinya kecelakaan lalu lintas. Dikutib lama https://superyou.co.id/ 25 Oktober 2021
1. Faktor kesalahan manusia
a. Mengantuk, tidak fokus, atau kelelahan
b. Belum mahir atau bahkan belum bisa menyetir
c. Kesalahan bereaksi saat menyetir, baik kondisi panik atau reaksi yang terlalu lambat
d. Menyetir di bawah pengaruh obat-obatan atau minuman keras
e. Menyetir sambil melihat gawai
2. Faktor kondisi jalan
a. Kurangnya penerangan jalan
b. Jalan yang berlubang
c. Minim Rambu-rambu lalu lintas
d. Tikungan tajam
3. Faktor alam
a. Kondisi alam, seperti hujan, jalan licin, menyebabkan menurunnya jarak pandang jalan, selain itu banjir, kabut asap dan gempa bumi juga memiliki pengaruh yang sama
4. Faktor kendaraan
a. Kondisi Rem kendaraan
Faktor utamanya dapat terjadi, kondisi minyak rem yang habis, atau terdapat bagian yang sudah rusak
Selain itu, terdapat di bagian Kanvas dan Piston rem, hingga faktor usia motor atau mobil yang sudah tua.
b. Kelebihan muatan
Kelebihan muatan, kendaraan akan menjadi rentan tidak seimbang saat dalam perjalanan, hal ini sering terjadi kecelakaan
Resiko kecelakaan akan selalu ada, kita bisa mencegah dan mengantisipasi risiko tersebut.
Untuk mencegah hal ini terjadi, maka terapkan dan tingkatkan keamanan berkendaraan melalui safety riding .***
