Network
KALBAR TERKINI – PT Bank Central Asia (BCA) tidak lama lagi akan melakukan pemblokiran karTu ATM berjenis magnetic stripe paling lambat 31 Desember 2021.Nasabah juga diminta untuk segera mengganti kartu ATM dengan teknologi chip segera.
Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.17/52/DKSP yang dikeluarkan pada tanggal 30 Desember 2015 Tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan PIN Online 6 Digit untuk Kartu ATM dan Kartu Debet yang Diterbitkan di Indonesia.
Sementara itu, ciri utama kartu debit ATM magnetic stripe adalah memiliki garis hitam memanjang di belakang kartu. Garis hitam ini berfungsi sebagai transaksi ketika digesekkan ke mesin ATM.
Baca Juga: VIRAL Uang Koin Kelapa Sawit Rp1000 dibanderol Puluhan Juta, Begini Fakta Sebenarnya
Jika garis hitam ini rusak maka kartu debit ATM tidak dapat digunakan. Sedangkan, untuk debit chip cirinya berbentuk kotak kecil berwarna emas yang berada di bagian depan kartu.
Disisi lain, pembenaran informasi ini juga disebarluaskan melalui media sosial resmi BCA dengan akun resminya @HaloBCA.
Pihak HaloBCA menerangkan bahwa sesuai dengan instruksi Bank Indonesia (BI), nasabah wajib melakukan penggantian kartu ATM/Debit non chip ke kartu chip maksimal pada 30 November 2021. Aturan ini juga efektif per 1 Desember 2021.
Baca Juga: Apa Itu RA Whatsapp? Aplikasi Chat WA MOD Kian Digemari, Berbagai Fitur Menarik Hingga Anti Banned
“Kartu yang diblokir tidak dapat digunakan bertransaksi belanja di merchant ataupun traksaksi di ATM. Nasabah tetap dapat melakukan transaksi melalui e-channel BCA,” terang akun @HaloBCA.
Selain itu, pihak mereka juga memberikan catatan bahwa penggantian kartu debet/ATM BCA dari magnetic stripe ke chip tidak dikenakan biaya.
