Donald Trump Ancam Google dan Twitter: Posisi Facebook Dilematis

- 6 Mei 2021, 06:13 WIB
SUSPEN  -  Donald Trump, mantan Presiden AS yang akunnya disuspen Facebook sejak Januari 2021/FOTO: PIXABAY/
SUSPEN - Donald Trump, mantan Presiden AS yang akunnya disuspen Facebook sejak Januari 2021/FOTO: PIXABAY/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

"Dewan 'adalah tipu muslihat untuk mencegah tindakan regulasi," katanya. "Facebook tidak dapat dipercaya untuk mengatur dirinya sendiri,  dan Kongres serta Gedung Putih harus turun tangan."   

Sehari sebelum keputusan tersebut, Trump meluncurkan blog baru di situs pribadinya,  Dari Meja Donald J Trump.

Meskipun halaman tersebut berisi video dramatis yang mengklaim,  antara lain, 'SEBUAH SUARA KEBEBASAN MUNCUL',  dan memuji 'TEMPAT UNTUK BERBICARA DENGAN BEBAS DAN AMAN', tapi halaman tersebut tidak lebih dari sekadar tampilan pernyataan terbaru Trump yang tersedia pula di tempat lain di situs web sehingga bisa dengan mudah dibagikan di Facebook dan Twitter, platform yang mencekalnya setelah kerusuhan di Capitol. 

Dilarang dari media sosial, Trump telah menggunakan platform lain untuk menyampaikan pesannya dengan caranya sendiri. Trump sering melakukan wawancara dengan kantor berita yang bersahabat,  dan telah mengirimkan email berisi pernyataan kepada wartawan melalui kantor resmi  dan grup politiknya.***

 

Sumber: The Associated Press

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah