KALBAR TERKINI – Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi memastikan pemerintah tak pernah menawarkan Pulau Biak di Papua sebagai tempat peluncuran roket Space X milik CEO Tesla Elon Musuk.
“Itu tidak benar. Kami tidak pernah menyebut Biak karena memang tidak pernah ada pembicaraan tentang Biak,” tegas Jodi dilansir dari Voa Indonesia, Senin 15 Maret 2021.
Sebelumnya beberapa media asing, antara lain Business Insider dan The Guardian, memberitakan tentang kemarahan warga Papua karena wilayahnya ditawarkan sebagai landasan peluncuran roket Space X milik miliarder Elon Musk.
Baca Juga: Adopsi Tampilan Kendaraan Luar Angkasa, Hyundai Siapkan MPV Baru
Baca Juga: Daun Perilla, Terapi Koktail Sembuhkan Covid-19
Menurut laporan itu warga Papua khawatir pembangunan landasan itu “akan memicu deforestasi, meningkatkan kehadiran militer Indonesia dan mengancam masa depan mereka atas Pulau Biak.”
Presiden Joko Widodo, didampingi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pembicaraan telepon dengan CEO Tesla Elon Musk pada 11 Desember 2020 untuk membahas beragam peluang investasi di Indonesia.
Peluang Termasuk diantaranya upaya mengembangkan industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik, dan menjajaki potensi Indonesia sebagai landasan peluncuran roket Space X.
Namun menurut Jodi, tidak pernah ada pembahasan soal lokasi landasan peluncuran roket itu karena masih harus dikaji bersama. ***