Apa Saja Kesalahan Saat Mengecas Smartphone, Ponsel Kalian Cepat Rusak Wajib Baca

3 Oktober 2022, 10:11 WIB
5 kebiasaan sepele bisa bikin HP rusak /Instagram/@kemenkominfo

KALBAR TERKINI - Beberapa hal yang bisa merusak performa baterai smartphone kalian ternyata hal sepele akan sangat berdampak bagi keberlangsungan ponsel.

Jika tidak ingin ponsel kalian cepat rusak wajib baca ulasan berikut in.

Salah satu penyebab ponsel rusak adalah kebiasaan mengisi daya (charging) ponsel yang tidak tepat.

Baca Juga: Cek Harga dan Spesifikasi Infinix Note 12i 2022 Rilis di Indonesia, Harga Ramah di Kantong


Tahukah kalian jika menggunakan charger yang tidak orisinil atau menggunakan ponsel ketika masih diisi daya ternyata dapat merusak ponsel kalian.


Selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa mempengaruhi kesehatan baterai dan kinerja ponsel kalian jadi simak beberapa kesalahan saat mengecas smarphone :


1. Jangan Pakai adapter dan kabel charger yang tidak orisinil

Salah satu kesalahan besar saat mengisi daya adalah tiddak menggunakan pengisi daya orisinil. Sebab, penggunaan adapter dan kabel yang abal-abal bisa merusak komponen baterai.

Selain menggunakan adapter dan kabel charger orisinil, pengguna juga bisa membeli di gerai aksesori yang terpercaya kualitasnya dan kompatibel dengan perangkat Anda. .

2. Jangan biarkan baterai mati total atau mengecas hingga 100 persen

Perangkat akan mengirim notifikasi pengisian daya ketika persentase baterai berada di bawah 20 persen.

Apabila mendapat notifikasi ini, segera lah mengisi baterai dan jangan biarkan daya benar-benar tersisa nol persen.

Sebab, daya smartphone yang ideal berada di kisaran 20-80 persen. Ketika ponsel berada di titik daya terendah, perangkat akan mengalami error/lag atau kinerjanya menjadi lelet.

Tidak hanya membiarkan daya habis total, kebiasaan mengisi daya hingga penuh juga berpotensi merusak baterai.

Ada baiknya, charger segera dicabut ketika daya terisi hingga 98 persen.

Jika selalu mengisi daya hingga 100 persen, maka akan mempengaruhi usia baterai.

Sebab, setiap baterai memiliki kuota siklus pengisi daya penuh.

Umumnya, pengisian daya penuh yang dianjurkan hanya sekali dalam sebulan.

3. Jangan Biarakan adapter tertancap di stopkontak

Smartphone sekarang ini mampu menghentikan pengisian daya ketika baterai sudah terisi penuh (0-100 persen).

Namun, hal tersebut tidak mengindikasikan kabel pengisi daya juga berhenti menghantarkan listrik.


Nah, untuk menjaga kesehatan dari kabel dan adaptor pengisi daya, segera cabut adaptor dari stopkontak untuk menghentikan aliran listrik.

4. Membiarkan suhu perangkat tetap panas

Saat smartphone mulai panas ketika digunakan, segera lah untuk mengistirahatkannya.


Sebab, membiarkan perangkat dengan suhu tinggi akan merusak komponen internal.


Suhu amat penting untuk menjaga daya tahan dan meningkatkan masa pakai baterai.

Membiarkan smartphone dengan suhu yang tinggi bisa menekan baterai dan membuat kapasitasnya cepat berkurang ketika berada di suhu normal.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler