Google Maps Luncurkan Panorama Street View di India: Tangkap Buronan-buronan Internasional

31 Juli 2022, 16:40 WIB
Google Maps akan Rilis Fitur Baru Biaya Jalan Tol /Karawangpost/


KALBAR TERKINI - Penggunaan Google Maps oleh aparat ternyata berhasil mengungkap atau menangkap pelaku-pelaku kriminal di berbagai negara.

Selain itu, produk dari Alphabet Inc ini juga selama ini bisa menavigasi siapa saja untuk melakukan pertemuan lewat peta realtime di internet.

Didasari berbagai pertimbangan semacam itu serta untuk ekspansi bisnisnya maka pada Rabu, 27 Juli 2022, Google Maps meluncurkan layanan Panorama Street View di 10 kota di India.

Peluncuran itu, dilansir Kalbar-Terkini dari Euro News, bekerja sama dengan Tech Mahindra dan Genesys, 11 tahun setelah upaya pertama mengalami masalah regulasi.

Baca Juga: Pendapatan Google Melambat: Monetize ke Media tak Terpengaruh!

Fitur, yang menawarkan pemandangan 360 derajat jalan-jalan di seluruh dunia, menggunakan foto yang diambil oleh kendaraan jelajah yang menghadapi keluhan privasi dan pengawasan peraturan di banyak negara.

Peluncuran di India dilakukan setelah Google ditolak izinnya, setidaknya dua kali dalam dekade terakhir oleh pemerintah karena masalah keamanan.

Eksekutif perusahaan tersebut menyatakan pada Rabu lalu bahwa mereka dapat memenuhi persyaratan peraturan berkat kebijakan geospasial baru dari India tahun lalu.

Baca Juga: Elon Musk Dituding Selingkuh dengan Nicole Shanahan, Istri Pendiri Google Sergey Brin, Sang Ibu Angkat Bicara

Ini memungkinkan operator peta asing untuk menyediakan citra panorama dengan melisensikan data dari mitra lokal.

Dengan pengumpulan data sepenuhnya dilakukan oleh Tech Mahindra dan Genesys, layanan itu akan tersedia di lebih dari 50 kota di India pada akhir 2022.

"Citra Street View akan mengaburkan wajah individu dan pelat nomor untuk mengatasi masalah privasi," kata Miriam Daniel, Wakil Presiden Google Maps Experiences.

Pengumuman pada Rabu lalu ini bertepatan dengan peluncuran fitur serupa dari MapmyIndia, yang mendukung peta Apple Inc di negara tersebut.

Mappls RealView-nya ditayangkan di ribuan kota, menurut pihak perusahaan.

Google juga mengumumkan kemitraan dengan Dewan Kontrol Polusi Pusat India untuk memberikan informasi kualitas udara melalui peta.

Google Street Woev dalam aplikasi Google Maps juga berhasil menangkap seorang anggota Mafia dari Italia.

Pada 6 Januari 2022, masih dari Euro News, seorang buronan mafia Italia yang buron selama 20 tahun, berhasil ditangkap polisi di Spanyol setelah diidentifikasi di Google.

Gioacchino Gamino ditemukan hidup dengan nama palsu di Kota Galapagar setelah terlihat di fitur Street View dari Google Map.

Mantan bos mafia berusia 61 tahun dari Sisilia ini telah terdaftar sebagai buronan berbahaya oleh Kementerian Dalam Negeri Italia.


Menurut media nasional, Gamino tinggal sebagai penjual sayur dan juru masak di kota Spanyol dekat Madrid.

Dia ditangkap setelah dua tahun operasi gabungan antara otoritas Italia dan Spanyol.

Sebuah gambar yang tersedia di Google muncul untuk menunjukkan seorang pria yang mirip Gamino di luar toko buah di Galapagar pada Juli 2018.

Pada saat penangkapannya, Gamino dilaporkan bertanya kepada polisi, "Bagaimana Anda menemukan saya? Saya bahkan belum menelepon keluarga saya selama 10 tahun."

Buronan itu pertama kali ditahan di Barcelona atas tuduhan pembunuhan dan perdagangan narkoba pada akhir 1990-an, tetapi secara misterius melarikan diri dari penjara Roma pada 2002.

Dia diperkirakan akan segera diekstradisi ke Italia.

Pada Maret 2021, seorang anggota geng mafia Italia juga ditangkap di Republik Dominika setelah tatonya dikenali di video memasak tayangan YouTube.***

Sumber: Euro News

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Euro News

Tags

Terkini

Terpopuler