Ford Motor Bangun Pabrik Truk Pickup F-Series Listrik, Warga Brownsville Protes

23 Juni 2022, 22:33 WIB
Ford Maverick truk kecil yang laris manis di AS. /motortrend/

BROWNSVILLE, KALBAR TERKINI - Sejumlah warga Kota Brownsville protes atas rencana Ford Motor Co membangun pabrik truk pickup F-Series listrik di negara bagian Tennessee, AS.

Beberapa warga dalam sebuah diskusi panel menyatakan keprihatinannya bahwa keberadaan pabrik tersebut akan membawa perubahan.

Perubahan itu dianggap dapat disertai dengan peningkatan lalu lintas jalan, kebisingan atau kejahatan.

Belakangan, protes itu reda setelah para petinggi Ford Motor Co berjanji untuk menjadi tetangga yang baik bagi mereka.

Baca Juga: Ford Kenalkan Versi Elektrik Pickup F-150

Jaminan ini terutama bagi warga di pedesaan barat Tennessee, yang tinggal di dekat pabrik truk listrik tersebut, sebuah proyek yang diharapkan dapat menciptakan ribuan pekerjaan dan mengubah wajah wilayah.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Kamis, 23 Juni 2022, lebih dari 200 orang menghadiri diskusi panel yang digelar di sebuah sekolah menengah di Brownsville.

Brownsville adalah salah satu dari banyak komunitas yang kemungkinan akan terpengaruh oleh proyek Ford senilai 5,6 miliar dolar AS itu.

Ford akan membangun truk pickup F-Series listrik di sebidang tanah seluas 1.460 hektar, yang diketahui sebagai Megasite Regional Memphis di Haywood County.

Baca Juga: Wuling Rilis Mobil Listrik Terkecil di Indonesia, Berikut Spesifikasi Keunggulan, Harga dan Jadwal Dipasarkan

Proyek BlueOval City ini merupakan usaha patungan dengan SK Innovation, yang akan membangun pabrik baterai di lokasi Tennessee, dan juga di Glendale, Negara Bagian Kentucky.

Di Tennessee barat, proyek ini diprediksi akan meningkatkan perekonomian beberapa kabupaten di sekitarnya.

Ford berencana mempekerjakan sekitar 5.600 pekerja di pabrik, sementara pembangunan pabrik dan kedatangan pemasok Ford, akan menciptakan ribuan pekerjaan lagi.

Proyek ini diharapkan dapat membawa usaha kecil dan besar ke daerah tersebut, termasuk hotel, restoran, fasilitas perawatan kesehatan dan juga meningkatkan nilai real estat.

Baca Juga: Miliki Keunggulan Tak Kalah dengan yang Lain, Mobil Listrik ini Sudah Dipasarkan di Indonesia Seharga 90Jutaan

Panelis dari Ford tampil dengan wajah ramah selama membahas berbagai topik. mulai dari pengembangan tenaga kerja hingga masalah lingkungan dan filantropi.

Para pejabat menyatakan bahwa mereka sangat ingin mendengar, dan bekerja dengan penduduk untuk menjadikan proyek ini sebagai sumber pengayaan masyarakat.

“Saat kami memulai perjalanan bersama, merupakan komitmen kami bahwa Ford akan menjadi tetangga yang baik,” kata Dave Nowicki, direktur manufaktur, baterai dan kendaraan listrik,

Konstruksi pabrik truk diharapkan akan dimulai akhir tahun ini, tetapi kru sudah memulai operasi perataan tanah di lokasi.

Ford berencana untuk memulai produksi pada 2025.

Entitas yang terkait dengan proyek sudah mulai bersiap. Otoritas Lembah Tennessee sedang membangun gardu listrik, dan hampir 10 mil saluran transmisi untuk menyediakan daya bagi situs dan daerah sekitarnya.

Sebuah dewan yang membawahi Megasite telah bertemu untuk membahas isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan.

Sedangkan Administrasi Keamanan Transportasi akan melanjutkan layanan ke bandara regional di Jackson, sekitar 40 mil jauhnya dari lokasi, untuk mengantisipasi peningkatan pelancong.

Ann McCormick, manajer lingkungan dan keberlanjutan proyek, menyatakan bahwa Ford telah mempelajari saluran air dan lahan basah di daerah itu, selain akuifer yang menyediakan air untuk rumah dan bisnis.

Ford telah mengembangkan rencana pencegahan polusi untuk melindungi sumber daya air di lokasi dan 'mengurangi dampak apa pun yang dapat ditimbulkan oleh konstruksi'.

Sejak pengumuman proyek tahun lalu, beberapa penduduk bertanya-tanya apakah kota-kota seperti Brownsville dan Stanton, tempat pabrik akan dibangun, siap untuk perubahan yang akan dibawanya ke komunitas pedesaan mereka yang biasanya tenang.


Penduduk Brownsville Jim Miller (75) menyatakan bahwa dia memikirkan bagaimana proyek itu akan mempengaruhi kotanya yang berpenduduk sekitar 9.800 orang.

“Saya bisa melihatnya tumbuh secara eksponensial. Apakah Brownsville siap untuk it? Itu pertanyaannya, ”kata Miller.

“Anda tidak bisa membiarkannya membanjiri budaya dan sejarah daerah ini. Ini adalah garis yang bagus yang harus Anda jalani," lanjutnya.***

Sumber: The Associated Press

.

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: The Associated Press

Tags

Terkini

Terpopuler