Google Luncurkan Aplikasi Rekam Medis

25 April 2021, 16:52 WIB
REKAM MEDIS - Setelah gagal dengan Google Health, Google kembali meluncurkan layanan khusus pengguna internet untuk mengetahui rekam medis mereka./FOTO: PIXABAY/ CAPTION: OKTAVIANUS C/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

KALBAR TERKINI - Google merekrut orang untuk memberikan umpan balik ke alat rekam medis baru yang dihadapi konsumen. Raksasa internet  ini ingin mengetahui bagaimana orang-orang berinteraksi dengan informasi terkait rekam medis mereka.

Saat ini, Google merekrut sekitar 300 orang di AS yang menggunakan perangkat Android di California Utara, Atlanta, dan Chicago. Ini adalah upaya kedua Google dalam menciptakan cara bagi orang-orang untuk mengakses rekam medis mereka.

Pada 2008, Google meluncurkan Google Health untuk memberikan kiat kepada warganet untuk melihat informasi kesehatan mereka secara online.

Baca Juga: IP Dod Pentagon Dikendalikan Swasta

Belakangan, Google Health  ditutup oleh Google pada 2012. "Kami belum menemukan cara untuk menerjemahkan penggunaan terbatas itu menjadi adopsi yang meluas dalam rutinitas kesehatan sehari-hari jutaan orang," tulis Google dalam entri blog 2011, sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Verge, Senin, 12 April 2021.

Adapun para ahli memiliki sejumlah teori berbeda tentang kegagalan tersebut. Beberapa di antaranya mengira bahwa penutupan itu karena konsumen ketika itu tidak benar-benar tertarik untuk mengambil kendali langsung atas catatan kesehatan mereka.

Kalangan lain menilai, Google tidak melakukan cukup banyak hal untuk berintegrasi dengan lanskap terkait teknologi informasi (TI)  kesehatan. Juga hal ini karena Google  tidak melakukan cukup banyak untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa mereka dapat dipercaya dengan data kesehatan mereka sendiri.

Baca Juga: Covid-19 Mengganas di Kalbar, Gubernur Kalbar Keluarkan Instruksi Penghentian Belajar Tatap Muka

"Satu dekade kemudian, muncul sebua lanskap kesehatan digital yang sangat berbeda. Apple meluncurkan bagian catatan kesehatan di aplikasi kesehatannya pada  2018, yang memungkinkan orang-orang menarik catatan mereka dari rumah sakit dan klinik,  langsung ke iPhone-nya.

Aplikasi kesehatan telah berkembang biak, perangkat dapat mengadopsi fitur kesehatan, dan orang-orang semakin terbiasa menangani informasi kesehatan mereka melalui ponsel cerdas dan perangkat lain.

Google juga sedang mengerjakan sisi catatan kesehatan yang dihadapi dokter lewat Program Studio Perawatan. Program ini memberi cara bagi para dokter untuk mencari melalui catatan pasien dengan lebih mudah.

Upaya kesehatan lainnya termasuk aplikasi penelitian, yang memungkinkan pengguna Android berpartisipasi dalam studi medis dan fitur Nest Hub yang melacak tidur.

Baca Juga: Tenggelam di Kedalaman 850 Meter, Terjadi Retakan Besar pada KRI Nanggala-402

Google sedang membuat kemajuan dalam inisiatif catatan kesehatan konsumen, menurut Bob Wachter, Ketua Departemen Kedokteran Universitas California, San Francisco kepada Stat News.

Wachter mengaku memberi nasihat kepada Google tentang proyek catatan kesehatannya. “Saya pikir, Google  melakukannya dengan cara yang bijaksana, terukur, dan dewasa," pujinya.***

 

Sumber: The Verge

 

Editor: Oktavianus Cornelis

Tags

Terkini

Terpopuler