Absennya Takehiro Tomiyasu dan Kieran Tierney, membuat lini belakang The Gunners, terutama di sisi sayap, tampil kurang meyakinkan.
Penampilan Cedric Soares tidak secemerlang untuk Tomiyasu. Sementara sisi kiri yang kehilangan Tierney menjadi titik lemah Arsenal.
Mikel Arteta mencoba memainkan Nuno Tavares, Granit Xhaka, hingga Bukayo Saka di posisi tersebut, tetapi tidak maksimal.
Susunan Pemain
Selain performa dan kondisi tim yang tidak terlalu bagus, Arsenal tercatat selalu kalah dalam 2 pertandingan terakhir melawan Chelsea, termasuk kekalahan 0-2 di awal musim.
Kendati begitu, Arsenal berhasil meraih 3 kemenangan dalam 5 pertandingan terakhir melawan Chelsea. Bahkan, salah satu kemenangan The Gunners diraih di Stamford Bridge dengan skor 0-1 musim lalu.
Arsenal Absennya Mateo Kovacic, membuat Chelsea diprediksi memainkan Ruben Loftus-Cheek, atau Jorginho, untuk menemani N'Golo Kante, dalam skema 3-4-1-2, yang diperkirakan dipasang oleh Thomas Tuchel.
Sementara Arsenal di lain pihak diprediksi tetap memainkan skema 4-2-3-1.
Gabriel Martinelli diperkirakan menjadi penyerang depan alih-alih Alexandre Lacazette, dengan didukung Bukayo Saka, Martin Odegaard, dan Emile Smith Rowe, dari lini kedua.
Chelsea (3-4-1-2)
Edouard Mendy; Cesar Azpilicueta, Thiago Silva, Antonio Rudiger; Reece James, Ruben Loftus-Cheek, N'Golo Kante, Marcos Alonso; Mason Mount; Timo Werner, Kai Havertz | Pelatih: Thomas Tuchel.