Ia dituding juga menjadi orang yang turut terlibat dalam rencana Putin.
Berdasarkan laporan dari The Sun, keamanan Inggris mengungkapkan bahwa Abramovich sudah tidak bisa lagi tinggal di Inggris.
Baca Juga: Rusia Rebut Situs Nuklir Chernobyl di Ukraina, Radiasi Radioaktif Ancam Daratan Eropa
Selain itu, pejabat di bagian imigrasi Inggris sudah diberi instruksi untuk melarang Abramovich masuk ke negara mereka.
Padahal ia memiliki sejumlah bisnis, aset di beberapa bank dan properti mewah di Inggris.
Termasuk rumah mewahnya di dekat Kensington Palace yang bernilai £125 juta.
Penyelidikan soal masalah itu masih terus dilakukan oleh unit kasus khusus 'Home Office'.
Dengan dugaan awal bahwa Abramovich merupakan salah satu dari 35 oligarki yang mendukung keputusan-keputusan Putin.
Andai itu terjadi, sudah dipastikan bahwa Abramovich tidak akan lagi bisa menonton langsung pertandingan Chelsea di Stamford Bridge.