Olimpiade Tokyo 2020: Pesta Seks Setiap Gelaran Olimpiade, Berikut Faktanya Sejak di Sidney 2000 Lalu

- 22 Juli 2021, 12:15 WIB
Jadwal Pertandingan Sepakbola Olimpiade Tokyo Lengkap, Mulai Hari Ini Tayang di TVRI!
Jadwal Pertandingan Sepakbola Olimpiade Tokyo Lengkap, Mulai Hari Ini Tayang di TVRI! /IOC/Dentsu/Tangkap Layar YouTube.com/radiotourdefrance

KALBAR TERKINI - Pesta seks sepanjang gelaran Olipiade rupanya bukannya merupakan hal yang baru.

Meski tidak mungkin diumumkan secara terang-terangan, namun fakta mengatakan pesta seks selalu terjadi setiap gelaran Olimpiade dilaksanakan.

Di Tokyo, panitia sudah menyiapkan 160 ribu kondom untuk atlet meskipun panitia mengaku akan membagikan kondom tersebut usai olimpiade.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Pemerintah Tokyo Siapkan 160 Ribu Kondom, Berikut Fakta Menarik Seputar Olimpiade 2021

Berikut pengakuan terkait pesta seks di olimpiade dilansir Kalbarterkini dari Riau24.com. 

Mantan kiper Timnas Amerika Serikat wanita Hope Solo membenarkan jika dalam ajang Olimpiade kebanyakan para atlet kerap melakukan seks bebas.

Menurutnya, seks bebas dilakukan para atlet di perkampungan atlet dikutip dari ESPN, Kamis, 22 Juli 2021.

Dia membeberkan hal ini lantaran pernah menjadi bagian dari skandal seks bebas tersebut.

Yang paling tak biasa, menurutnya para atlet akan melakukan seks bebas di alam terbuka, ditonton oleh atlet lain.

"Akan ada banyak aktivitas seks di Olimpiade. Saya sebelumnya menyaksikan bagaimana orang-orang melakukan hal itu, bahkan di tempat terbuka seperti rerumputan atau lorong-lorong bangunan," ujarnya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Lirik Lagu 'Remember This' Milik Jonas Brothers, Tentang Gelaran Olimpiade Tokyo

Tambahnya, hal itu menjadi pengalaman seumur hidupnya saat mengikuti ajang Olimpiade.

"Ini bisa jadi pengalaman sekali seumur hidup baik dari sisi seksual, pesta dan prestasi di lapangan, akan berbaur di kampung atlet," ujarnya.

Untuk diketahui, Solo menjadi kiper Timnas Amerika Serikat sejak 2000.

Ia menjadi kiper nomor satu sejak 2005 dan membawa Timnas AS meraih medali emas pada Olimpiade 2008 (Beijing) dan 2012 (London).

Pesta seks rupanya menjadi tradisi tersembunyi gelaran Olimpiade, 2016 lalu, panitia menyiapkan hingga 450 ribu kondom untuk par atlet.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Tampil di Olimpiade Kesempatan Langka, Ini Pesan Butet Untuk 28 Atlet Indonesia

Selama kurang-lebih satu bulan berada jauh dari rumah bisa membuat atlet merasa kesepian. Ini mungkin alasan kondom dibagikan kepada para atlet, agar mereka tetap dapat merasakan belaian hangat meski jauh dari rumah.

 Dilansir Kalbarterkini.com dari Indosport Olimpiade 2016 menjadi perhelatan yang paling banyak menyediakan kondom untuk para atlet. Panitia menyediakan 450 ribu kondom untuk lebih dari 10 ribu atlet yang berkompetisi.

 Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014

Saat perhelatan ini berlangsung, aplikasi kencan Tinder digandrungi oleh para atlet.

Para atlet dilaporkan sangat aktif menggunakan aplikasi itu untuk mendapatkan kencan.

Bahkan seorang snowboarder Amerika Serikat, Jamie Anderson harus menghapus akun Tinder miliknya karena sudah terlalu mengganggu.

Pilihan bijaksana Anderson ini berbuah manis dengan medali emas yang didapatnya pada nomor slopstyle. 

Olimpiade London 2012

Bila Tinder menjadi tren di Sochi, aplikasi kencan khusus para lelaki pencinta sesama jenis, Grindr menjadi bintang saat Olimpiade London berlangsung.

Dilansir dari Mirror, salah satu atlet Inggris mengakui bahwa selalu terjadi gangguan setiap dia mengakses aplikasi. 

"Mungkin terlalu banyak orang yang menggunakan aplikasi ini"

Terkait dengan aktivitas seks para atlet selama perhelatan, kiper timnas Amerika Serikat Hope Solo terang-terangan soal ini. 

"Kegiatan seks dilakukan di tempat terbuka," kata Solo kepada ESPN.

Perenang AS, Ryan Lochte mengaku mencoba menggunakan Tinder saat di London.

"Saya dengar dari teman-teman dan ikut mencoba. Saya berkenalan dengan banyak wanita cantik, aplikasi ini pas buat saya," kata Lochte.

Menurutnya 70-75 persen atlet Olimpiade menikmati seks selama perhelatan, seperti dilansir dari ABC.

Olimpiade Musim Dingin Vancouver 2010

Laporan dari ESPN menginformasikan ada enam atlet menikmati orgasme di sebuah bak air panas saat perhelatan di Vancouver.

Namun, nama keenam atlet ini tidak diungkap, begitu pula negara dan cabang olahraga mereka tidak diberitakan.

Dilansir dari FOX Sport, terdapat 100 ribu kondom didistribusikan untuk para atlet.

Olimpiade Beijing 2008

Saat perhelatan kala itu, mantan atlet tenis meja Inggris, Matthew Syed menyatakan bahwa Olimpiade menjadi sebuah festival seks di Beijing.

Penjaga gawang seksi, Hope Solo juga menjadi berita karena mengaku berhubungan intim dengan seorang selebriti saat itu.

Olimpiade Sidney 2000

Tak heran bila para atlet memiliki banyak rumor soal aktivitas seks mereka di Sidney. Pasalnya, dalam waktu satu minggu 70 ribu kondom ludes. 

Atlet lempar lembing AS, Breaux Greer mengungkapkan bahwa dirinya berhubungan intim dengan tiga wanita setiap hari saat Olimpiade berlangsung. 

Dan dia ditemani seorang wanita saat penerbangan pulang dari Australia.

Yang lebih mencengangkan adalah kisah atlet tembak AS, Josh Lakatos.

Setelah seluruh manajer dan ofisial check-out dari wisma atlet, Lakatos tetap tinggal dan mengundang para atlet Paman Sam lainnya untuk berpesta.

Dilaporkan oleh ESPN, selama delapan hari para atlet Olimpiade, pria dan wanita berbaur menikmati hubungan sensual.
Mereka membeli banyak kondom dari apotek setempat.

Lakatos pun mengakui dirinya bertindak sebagai tuan rumah dari pesta seks tersebut.

"Saya seperti membuka rumah bordil di kampung atlet!," kata Lakatos.

"Seumur hidup saya, tak ada yang menandingi kegilaan saat itu," lanjut Lakatos.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah