KALBAR TERKINI – Setelah dijatuhi hukuman pengurangan kecepatan 3 detik yang membuatnya harus puas finis di posisi 4 di GP Calaunya, Fabio Quartararo kembali dijatuhi hukuman akibat ulahnya.
Dorna kembali memutuskan Fabio Quartararo dihukum turun tiga posisi dari posisi finis sehingga harus puas berada di posisi 6.
Hukuman tersebut dijatuhkan, karena sang pembalap sudah dengan ceroboh membuka baju balap dan membuang pelindung dada dan beberapa putaran membalap dengan dada terbuka.
Uniknya, justru Quatararo menganggap hukuman tersebut terlalu ringan baginya.
Quatararo justru berharap mendapat bendera hitam saat balapan berlangsung, bukan dijatuhi hukuman finis di posisi 6.
“Saya pikir melihat kembali apa yang terjadi … Sulit untuk mengakui, tetapi bagi saya itu adalah bendera hitam,” kata Quartararo setelah tes pasca-balapan Senin di sirkuit Barcelona yang sama.
"Memang benar saya menempatkan diri saya dalam bahaya, dan juga dengan apa yang terjadi minggu lalu [kepada Jason Dupasquier], [bendera hitam] itu akan menjadi hal yang benar.
“Satu-satunya penalti yang tidak saya setujui adalah jalan pintas, karena saya merasa itu tidak adil. Saya kehilangan tujuh persepuluh, tetapi jika saya kehilangan satu detik, penalti itu hilang. Dan bagaimana saya bisa tahu di motor itu? Saya kehilangan tujuh persepuluh dan tidak satu detik?