Situasi Sulit Los Blancos Usai Dimbangi Betis, Zidane Sulit Pertahankan gelar La Liga

- 25 April 2021, 13:48 WIB
Pemain Real Madrid merayakan Gol Toni Kross usai ditahan imbang oeh Real Betis pada laga Journada ke-33 yang berlangsung di Estadio Alfredo di Stefano, Minggu, 25 April 2021.
Pemain Real Madrid merayakan Gol Toni Kross usai ditahan imbang oeh Real Betis pada laga Journada ke-33 yang berlangsung di Estadio Alfredo di Stefano, Minggu, 25 April 2021. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

KALBAR TERKINI - Real Madrid, kini dalam situasi sulit dan tertekan usai tertahan 0-0 oleh Real Betis pada journada ke-33.

Berlaga di Estadio Alfredo di Stefano, Los Blancos harus puas dengan hasil imbang, di saat momen krusial untuk persaingan perebutan gelar La Liga menuju akhir.

Akibat kegagalan meraih kemenangan atas Betis, Madrid tertahan di posisi kedua dengan 71 angka. Mereka unggul dua angka dari Barcelona di urutan ketiga dan tertinggal dua angka dari Atletico Madrid di puncak klasemen.

Baca Juga: Dortmund Bermain Gemilang, Kalahkan Vfl Wolfburg 2-0 Hanya Dengan 10 Pemain

Namun, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane berusaha tenang usai El Real ditahan Real Betis.

Ia merasa timnya tampil cukup baik tapi gagal menang akibat kurang tajam.

Wajar bisa Madrid kemudian dihujani kritik usai laga ini. Menghadapi situasi tersebut pelatih Madrid, Zinedine Zidane berusaha bersikap tenang.

Menurutnya Madrid sudah tampil cukup baik meski mereka gagal menang. Buruknya penyelesaian akhir menjadi sebab utama Los Blancos gagal menang di laga ini.

Madrid sepanjang 90 menit memang tampil dominan dengan melepas 17 tembakan, tapi hanya lima yang mengarah ke gawang.

Baca Juga: Hadapi Betis di Journada 32, Misi Sunyi Los Blancos Hadapi Enam Laga Final di La Liga Spanyol

Zidane juga menegaskan bahwa persaingan perebutan gelar juara belum berakhir. Ia yakin timnya bakal segera melupakan hasil imbang ini dan fokus ke laga berikutnya.

Pada laga berikutnya, Madrid harus menghadapi Chelsea di semifinal Liga Champions. El Real akan menjamu Los Blancos di Estadio Alfedo Di Stefano,, Rabu, 28 April 2021.

"Kami kehilangan dua poin, itu jelas. Kami sangat bagus dalam bertahan tetapi kurang baik dalam serangan. Kami kehilangan sesuatu, kami tidak cukup baik untuk di puncak," ujar Zidane.

"Kami kehilangan dua poin yang sepertinya sangat buruk. Namun, kami akan fokus pada hari Selasa. Jalan masih panjang yang harus dilalui di LaLiga dan kami akan berjuang sampai akhir. Ini belum berakhir," paparnya.

Baca Juga: Diperkuat 28 Pemain, Chairman RANS Cilegon FC Raffi Ahmad Ungkap Target di Liga 2 Indonesia

Real Madrid memang masih bertahan dalam persaingan gelar juara Liga Spanyol. Namun, Madrid tak pernah bisa mempertahankan gelarnya sejak dibesut Zinedine Zidane.

Madrid nangkring di peringkat kedua klasemen sementara La Liga dengan perolehan 71 poin hasil 33 laga. Los Blancos tertinggal dua poin dari Atletico Madrid di puncak dan melewati Barcelona (69 poin), yang masih memainkan 6 laga lagi.

Zidane menangani Madrid selama dua periode, yang dimulai pada Januari 2016.

Di musim debutnya, Madrid finis runner-up dengan selisih satu poin dari Barcelona, kemudian tampil sebagai pemenang La Liga Spanyol 2016/2017 dengan keunggulan tiga poin dari rival abadinya itu.

Baca Juga: Lifter Cantik Ini Lolos ke Olimpiade Tokyo, Windy Cantika Bertekad Harumkan Nama Bangsa

Akan tetapi, di musim ketiga Zidane, Real Madrid kesulitan menyaingi Barcelona, yang lagi-lagi menjadi kampiun. Pada akhirnya, El Real mesti finis ketiga di La Liga 2017/2018 dengan jarak 17 poin, kemudian Zidane pun hengkang di akhir musim.

Menyusul musim yang kacau di Santiago Bernabeu, legenda sepakbola Prancis itu akhirnya kembali pada Maret 2019. Zidane memimpin Real Madrid finis ketiga, lalu kembali ke tahta juara pada 2019/2020. ***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: realmadrid.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah