Lifter berusia 18 tahun itu berhasil membuktikan bahwa dia mampu bersaing dengan lifter lainnya yang usianya rata-rata berada di atasnya.
"Ini sudah optimal. Kejuaraan ini boleh dibilang mini Olimpiade, hanya lifter Amerika Serikat dan Rusia saja yang tidak hadir," kata Pura dikutip Kalbar-Terkini.com dari Antara.
"Jadi, perjuangan Windy meraih perunggu sangat berat," sambung dia.
Baca Juga: Hasil Undian Cabor Sepakbola di Olimpiade Tokyo, Ada Laga Besar di Grup C
Baca Juga: Perburuan Gelar Juara Makin Panas, Real Madrid Rebut Puncak Klasemen Usai Menang 3-0 atas Cadiz
Dengan hasil itu, posisi Windy Cantika kini diperkirakan akan naik dari posisi tujuh ke posisi lima rangking federasi angkat besi dunia IWF, sehingga ia berada dalam posisi aman untuk tampil di Olimpiade Tokyo.
Windy juga berpeluang tampil pada Kejuaraan Dunia Junior yang akan digelar di Tashkent pada akhir Mei nanti demi mendongkrak perolehan poinnya sebelum ke Tokyo.
"Paling tidak, kami sudah punya gambaran apakah ia tetap ditampilkan pada Kejuaraan Dunia Junior di Tashkent pada akhir Mei atau tidak untuk lebih mengamankan tiket Olimpiadenya. Yang jelas, dengan hasil ini tiket untuk Olimpiade sudah aman," papar Pura. ***