Gol Semata Wayang Mbappe Dianulir Wasit, PSG Melaju ke Semifinal Liga Champions Tinggalkan Muechen

- 14 April 2021, 05:53 WIB
Aksi pemain PSG dan Bayern Munchen di perempat final leg kedua Liga Champions.
Aksi pemain PSG dan Bayern Munchen di perempat final leg kedua Liga Champions. /REUTERS/CHRISTIAN HARTMANN/REUTERS

KALBAR TERKINI – Gol Semata  wayang Mbappe menjadi harapan terakhir Paris Saitn Germain ketika laga melawan Bayern Muenchen dalam lanjutan leg kedua Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

Sayangnya, gol tersebut dianggap offside oleh wasit sehingga PSG harus puas tanpa gol.

Meskipun hasil tersebut tak mempengaruhi hasil akhir di mana anak-anak PSG berhasil lolos semi final Liga Champions.

Baca Juga: Bombardir PSG 31 Tembakan, Mbappe Dkk Sukses Bungkam Muenchen 3:2

Baca Juga: Drama Kekalahan Barcelona dari PSG, Gol Anak Ingusan Kylian Mbappe Kandaskan Asa Messi CS

Paris Saint-Germain menyingkirkan Bayern Muenchen menuju semifinal Liga Champions berbekal gol tandang walau kalah 0-1 dari tamunya dalam dengan agregat gol 3:3.

Eric Maxim Choupo-Moting mencetak gol untuk Bayern ke gawang bekas timnya tak menghalangi PSG yang menang 3-2 dalam leg pertama di Allianz Arena Rabu (7/4) pekan lalu.

PSG akan berhadapan dengan pemenang duel hidup mati antara Manchester City yang berhadapan dengan Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Jerman sehari kemudian.

PSG hampir mengawali leg kedua sebaik yang mereka lakukan di Allianz Arena sepekan lalu, ketika Kylian Mbappe beroleh kesempatan hasil umpan Neymar, sayang kali ini tembakannya masih menyilang di luar tiang jauh.

Tuan rumah menciptakan kesempatan bagus lagi pada menit kesembilan ketika bola umpan tarik Mbappe jatuh di hadapan Neymar setelah membentur Lucas Hernandez dan Joshua Kimmich, sayang penyelesaian bintang Brazil itu masih bisa dimentahkan oleh kiper Manuel Neuer.

Neymar kembali gagal menaklukkan Neuer ketika menerima umpan kiriman Mbappe pada menit ke-28, kendati sudah tanpa hadangan di hadapannya dan tembakannya mampu dihalau secara gemilang oleh kiper utama timnas Jerman itu.

PSG yang relatif tampil lebih dominan dibanding leg pertama, seolah tak dinaungi keberuntungan ketika dua peluang beruntun dari Neymar membentur tiang dan mistar gawang pada menit ke-39.

Kegagalan itu harus dibayar mahal, sebab semenit kemudian Choupo-Moting mampu membawa Bayern memimpin atas PSG dengan kesigapannya menyambar bola muntah hasil tembakan Kingsley Coman yang tak dihentikan sempurna oleh kiper Keylor Navas.

Bayern yang masih tertinggal produktivitas gol tandang dalam agregat 3-3 hampir menggandakan keunggulan mereka di leg kedua semenit jelang turun minum, tetapi kali ini tembakan jarak jauh David Alaba bisa ditepis oleh Navas ke atas mistar gawang.

Keunggulan satu gol membuat Bayern tampil percaya diri mengawali babak kedua dan Alaba kembali memperoleh peluang ketika bola sepakan Leroy Sane memantul di hadapannya, sayang tembakan penyelesaiannya masih melenceng tipis di sisi gawang.

Pada menit ke-53, Neymar membuang kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan ketika ia gagal menjangkau bola umpan umpan tarik di muka gawang Bayern yang sudah melompong ditinggalkan Neuer, yang dipancing menutup ruang gerak Angel Di Maria.

Di ujung lapangan yang berbeda, Sane mengirimkan umpan terobosan yang gagal dipotong oleh Presnel Kimpembe dan berusaha disontek Thomas Mueller, tetapi Navas sigap melakukan halauan sebelum bola membentur Mueller lagi dan keluar dari lapangan.

Baca Juga: Jelang PSG VS Bayern Muenchen, Kylian Mbappé Akui Timnya Bawa Misi Balas Dendam

Baca Juga: Real Madrid Punya Semua Alasan Untuk Menang VS Liverpool, Berikut 5 Ulasan Penting

Dalam 20 menit terakhir, Hansi Flick berusaha menambah tenaga segar Bayern dengan memasukkan Jamal Musiala menggantikan Alphonso Davies, yang direspon Mauricio Pochettino dengan menurunkan Moise Kean menggantikan Julian Draxler.

Pada menit ke-78, Mbappe berlari sendirian dari dekat tengah lapangan dalam sebuah serangan balik untuk menjebol gawang Neuer, tetapi gol itu segera dianulir karena hakim garis mengangkat bendera pertanda offside.

Kerja keras Bayern tak kunjung membuahkan hasil, termasuk peluang terakhir mereka yang gagal dituntaskan dengan sempurna oleh Sane lantaran bola umpan tariknya terlalu dekat untuk dipotong oleh Navas.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara UEFA Champions League


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x