Dikalahkan Leeds United 2:1, Pep Guardiola Sebut Manchester City Fokus Leg Kedua Liga Champions

- 11 April 2021, 08:12 WIB
Man CIty kalah lawan Leeds United yang bermain dengan 10 pemain.
Man CIty kalah lawan Leeds United yang bermain dengan 10 pemain. /Reuters/Michael Regan/REUTERS

KALBAR TERKINI – Manchester City harus menelan pil pahit ketika dikalahkan tim papan bawah Leeds United dalam lanjutan Liga Inggris.

Meski tak mempengaruhi posisi mereka yang kokoh di puncak klasemen Liga Inggris namun torehan tersebut cukup membuat trend mereka menurun.

Sang pelatih Pep Guardiola mengakui, keputusan sulit telah diambilnya dalam laga tersebut mengingat timnya akan menghadapi leg kedua Liga Champions.

Baca Juga: Jual Beli Serangan Sepanjang Laga, Manchester City Tundukkan Dortmund 2:1

Baca Juga: Segera Tinggalkan Manchester City Juni Mendatang, Sergio Agüero: Sepuluh Musim dengan Pencapaian Besar

Ia pun menegaskan tidak menyesali keputusannya memilih starting eleven Manchester City saat mereka dipecundangi Leeds United 1-2 dalam lanjutan Liga Inggris di Etihad, Sabtu.

Pada Leg Pertama, City berhasil menang dengan skor 2:1. Menjaga agar tak kebobolan banyak rupanya menjadi target utama Guardiola.

Guardiola memilih mengistirahatkan sejumlah pilar penting City seperti Kevin de Bruyne, Ilkay Gundogan, Ruben Dias dan Phil Foden di laga kali ini, dengan antisipasi menjaga kebugaran untuk leg kedua perempat final Liga Champions melawan Borussia Dortmund pada Rabu 14 April 2021 mendatang pekan depan.

"Saya tidak menyesali pilihan saya, karena saya mempercayai mereka. Jika tidak, tentu mereka tidak akan bermain," kata Guardiola selepas laga dilansir laman resmi City.

Di atas catatan statistik, keputusan itu tak terlihat mempengaruhi City yang tetap mendominasi 71 persen penguasaan bola atas Leeds dan melepaskan tidak kurang dari 29 percobaan tembakan yang tujuh di antaranya menemui sasaran.

Sayangnya superioritas statistik itu hanya menghasilkan satu gol melalui Ferran Torres, yang merupakan gol balasan atas pembuka keunggulan Leeds yang dicetak Stuart Dallas di paruh pertama.

Ironisnya, bahkan ketika Leeds harus menuntaskan laga dengan 10 pemain karena kartu merah Liam Cooper di pengujung babak pertama, gawang City dibobol lagi oleh Dallas pada injury time yang mengunci kemenangan 2-1 bagi tim tamu.

"Saat situasi 10 lawan 11, kami membutuhkan inspirasi dan berusaha membendung upaya mereka menyerang dari belakang," ujar Guardiola.

Baca Juga: Tundukkan Gladbach 2:0, Manchester City Diambang Cetak Sejarah dengan 4 Gelar Dunia

Baca Juga: Kandaskan Fulham di Jurang Degradasi, Aguero Pimpin Kemenangan Manchester City 3:0
"Kami sukses melakukannya untuk waktu yang panjang, tetapi kemudian Raphinha memperoleh kesempatan yang bisa dimentahkan Eddie (Ederson Moraes -red), tetapi mereka mencetak gol."

"Ketika terus menyerang, menyerang dan menyerang, kami seharusnya bisa mengendalikan permainan tanpa membiarkan ada celah mereka memukul balik," pungkas Guardiola.

Kendati kalah, City tetap menduduki puncak klasemen tapi marjin keunggulan 14 poin mereka atas Manchester United bisa terpangkas jika rival sekotanya itu menang pada Minggu malam nanti di markas Tottenham Hotspur.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x