Network
KALBAR TERKINI – Kylian Mbappe membawa klubnya Paris Saint-Germain memimpin lebih dulu kala menahan imbang FC Barcelona.
Pemain muda terbaik Piala Dunia 2019 tersebut berhasil mengeksekusi pinalti yang dihadiahkan wasit.
PSG dalam laga tersebut menahan imbang Barcelona 1-1 dalam leg kedua 16 besar di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu waktu setempat.
Baca Juga: Bertahun-tahun Jadi Bintang Liga Champions, Messi dan Ronaldo Dipastikan Absen
Baca Juga: Pecundangi Kawan Main di Timnas Portugal, Pepe: Kami Sulit Dikalahkan
Baca Juga: Menang Tipis 3:2 Kontra FC Porto, Ronaldo Cs Tersingkir dari Liga Champions
Tak lama setelah penalti Kylian Mbappe, Lionel Messi membalas bagi Barca, tetapi skor imbang sudah cukup bagi Le Parisien mengunci tiket perempat final dengan kemenangan agregat 5-2, demikian catatan laman resmi UEFA.
Barcelona yang tiba dengan beban membalikkan ketertinggalan 1-4 berusaha membongkar barisan pertahanan PSG, tetapi beberapa peluang bagus yang mereka ciptakan melalui Ousmance Dembele dan Sergino Dest berhasil diredam oleh penampilan gemilang kiper Keylor Navas.
Tuan rumah justru unggul lebih dulu pada menit ke-30 melalui eksekusi penalti Mbappe setelah wasit Anthony Taylor mengabulkan gugatan Mauro Icardi yang mengklaim dirinya dilanggar oleh Clement Lenglet.
Baca Juga: Selangkah lagi Klaim Scudeto Serie A Italia, Inter Sukses benamkan Atalanta 1:0
Gol itu membuat Mbappe menjadi pemain termuda yang mencapai 25 gol dalam Liga Champions sepanjang masa dalam usia 22 tahun 80 hari, menggeser Messi yang sebelumnya menggenggam rekor itu dalam usia 22 tahun dan 286 hari.
Barca berusaha segera membalas tetapi Dembele membuang peluang bagus pada menit ke-35, beruntung dua menit kemudian Messi menghidupkan asa Blaugranas lewat gol indahnya ke pojok kiri atas gawang tak terjangkau upaya penyelamatan Navas.
Barca lantas mendapat hadiah tendangan penalti pada masa-masa terakhir babak pertama setelah Kurzawa dianggap melanggar Antoine Griezmann.
Tetapi Messi membuang kesempatan itu ketika eksekusi penaltinya bisa ditebak dan dimentahkan oleh Navas.
Barcelona yang melepaskan tak kurang dari 16 percobaan tembakan sepanjang babak pertama berusaha menggebrak pertahanan tuan rumah lagi selepas turun minum, tetapi peluang bagus baru lahir pada menit ke-61 ketika tembakan Messi membentur kerumunan pemain di kotak penalti PSG.
Navas kembali unjuk kebolehan ketika kesigapannya menggagalkan sundulan tajam Sergio Busquets di area tiang dekat pada menit ke-70.
Dalam 20 menit terakhir pertandingan tampak berlangsung satu arah dengan Barca terus menyerang pertahanan PSG, tetapi gagal mencetak satu gol pun hingga laga usai.
PSG menyusul Borussia Dortmund, Porto dan Liverpool yang juga lolos ke perempat final dan akan mengetahui lawan mereka ketika pengundian dilakukan 19 Maret setelah seluruh rangkaian pertandingan 16 besar rampung.***
