KALBAR TERKINI – Beberapa hari lalu laga Manchester United vs Tottenham Hotspurs di Old Trafford menghadirkan kejadian yang unik, selain MU meraih kemenagannya 2-0 pada hari Kamis, 20 Oktober 2022.
Sebelumnya dua gol dicetak oleh Fred (47’) dan Bruno Fernandes (69’), Manchester United kini berada di urutan ke-5 dengan total peraih sebanyak 19 point.
Man United juga mendominasi setiap pertandingan dalam laga tanding dengan Tottenham Hotspurs, bahkan setiap pemain saling bekerja sama dengan baik.
Baca Juga: Klarifikasi Marissya Icha Atas Tuduhan Video Viral Menyangkut Dirinya di Media Sosial
Akan tetapi jelang menit terakhir pertandingan tersebut salah satu pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo yang saat ini di Manchester United terekam kembali dengan drama kontroversionalnya dengan MU ini.
Menurut laporan MySportDab, ia dengan marah meninggalkan Old Trafford sebelum pertandingan Manchester United vs Tottenham berakhir.
Bintang Portugal itu baru memulai dua pertandingan Liga Premier untuk Manchester United musim ini.
Baca Juga: Video Detik Detik Gas Elpiji Meledak, Diketahui Korban Mengalami Luka Hingga Rumah Hancur
Ronaldo menjadi starter untuk Setan Merah dalam kekalahan 4-0 Manchester United dari Brentford di stadion Gtech Community.
Sejak awal mula masuknya Ronaldo seringkali terlibat kontroversi dengan Boss baru The Reds Devil, Erik Ten Hag tersebut.
Tak hanya kejadian dalam laga menjamu Tottenham Hotspurs di Old Trafford saja, melainkan Ronaldo pernah menimbulkan kontroversi dengan setiap keputusan yang diambil Erik Ten Hag yang terkadang berbeda dengan dirinya.
Baca Juga: Klarifikasi Ari Rahman Atas Tuduhan Penusukan PS di Cimahi
Melawan Tottenham di Old Trafford, Cristiano Ronaldo tidak digunakan dalam pertandingan, dan dia jelas sangat marah dengan keputusan untuk tidak memainkannya dalam pertandingan.
Sebelum pertandingan berakhir, Ronaldo terlihat berjalan meninggalkan Old Trafford sebagai manajer setelah jelas dia tidak akan dimainkan dalam pertandingan tersebut.
Reaksinya mencerminkan perjuangan dan keinginannya untuk memiliki waktu bermain reguler di klub di bawah asuhan Erik Ten Hag, menjadi sia-sia atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Larang Tilang Manual, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tekankan Pakai ETLE
Ten Hag telah memberikan anggukan kepada bintang Inggris Marcus Rashford dan melukai Anthony Martial atas Cristiano Ronaldo untuk masuk jelang akhir pertandingan.
Dia telah berjuang musim ini dengan hanya dua gol setelah 13 pertandingan untuk Manchester United.
Meskipun tanpa penuh Ronaldo bermain dari semua laga, Manchester United sampai saat ini sudah mampu membuktikan performa terbaik mereka.
Baca Juga: Video Wanita Ini Dorong Pria Saat Hendak Foto Bareng Nagita Slavina Viral di Media Sosial
Dan keesokan harinya usai laga itu berakhir, Ronaldo membagikan postingan dan ungkapan perasaan menyentuhnya melalui akun Instagram pribadinya @Cristiano Ronaldo.
“Seperti yang saya lakukan sepanjang karir saya, saya mencoba untuk hidup dan bermain dengan hormat terhadap rekan-rekan saya, musuh saya dan pelatih saya. Itu belum berubah. Aku belum berubah.
Saya orang yang sama dan profesional yang sama dengan saya selama 20 tahun terakhir bermain sepak bola elit, dan rasa hormat selalu memainkan peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan saya.
Saya mulai sangat muda, contoh pemain yang lebih tua dan paling berpengalaman selalu sangat penting bagi saya. Oleh karena itu, nanti, saya selalu mencoba untuk menjadi contoh sendiri untuk anak-anak muda yang tumbuh di semua tim yang saya wakili.
Sayangnya itu tidak selalu mungkin dan kadang-kadang panasnya momen menjadi yang terbaik dari kita. Saat ini saya hanya merasa bahwa saya harus terus bekerja keras di Carrington, mendukung rekan tim saya dan siap untuk segalanya dalam permainan apa pun.
Menyerah pada tekanan bukanlah pilihan. Tidak pernah. Ini Manchester United, dan bersatu kita harus berdiri. Segera kita akan bersama lagi,” tulis pesan dari perasaan menyentuh Ronaldo melalui akun Instagramnya @Cristiano Ronaldo. Jumat, 21 Oktober 2022.
Masih belum diketahui kelanjutan kontroversi antara Ronaldo dan Ten Hag nantinya, tapi untuk penjelasan mengapa Ten Hag lebih memilih Marcus dibandingkan Ronaldo yakni mereka butuh kualitas dalam penekanan musuh, sebagaimana dalam ungkapannya saat diwawancarai Amazon Prime.***