KALBAR TERKINI - Setidaknya ada lima kunci sukses Timnas Indonesia U-19 menang dengan skor 1-0 atas Timnas Ghana U-20 di Toulon Cup 2022.
Euforia kemenangan Timnas Indonesia U-19 di Grup B Toulon Cup 2022 kontra Timnas Ghana U-20 pada Kamis, 2 Juni 2022 malam WIB, sangat terasa sampai saat ini.
Meski hanya menang tipis, hasil tersebut menjaga peluang Timnas Indonesia U-19 untuk lolos ke fase selanjutnya.
Selain itu, skuad Garuda Nusantara membuktikan bahwa mereka bukan hanya tim penghibur di turnamen ini.
Di balik kemenangan tersebut terdapat kunci sukses yang menarik untuk dibahas.
Salah satu kunci sukses skuad Garuda Nusantara menang adalah memiliki keinginan menang yang tinggi.
Beberapa kali ikut pemusatan latihan baik di dalam negeri maupun luar negeri, nyatanya memperlihatkan hasil yang cukup baik.
Kendati melawan tim sekelas Timnas Ghana U-20, Ronaldo Kwateh dan kolega terlihat ingin menang.
Tanpa ragu, Timnas Indonesia U-19 sesekali memberi perlawanan, meski harus menahan gempuran dari Timnas Ghana U-20.
Sejatinya Timnas Indonesia U-19 memang kalah fisik dan postur dari Timnas Ghana U-20.
Akan tetapi, hal itu bisa ditambal dengan permainan tenang dari Ronaldo Kwateh dkk.
Skuad Garuda Nusantara tidak panik ketika memegang bola. Mereka bisa tenang dalam kontrol bola, sekali pun bola berada di daerah pertahanan sendiri.
Anak-anak Timnas Indonesia U-19 juga bisa mengontrol permainan dengan baik hingga bisa mencuri kemenangan tadi malam.
Timnas Indonesia U-19 terlihat lebih berkembang ketimbang pertandingan sebelumnya.
Meski tak banyak melakukan perubahan, taktik Dzenan Radoncic lebih berkembang dari laga pertama kontra Timnas Venezuela U-21.
Tak hanya mengandalkan Ronaldo Kwateh di lini serang, pemain Timnas Indonesia U-19 mulai berani mengalirkan bola.
Selain itu, mereka pun tak ragu berduel dengan pemain Timnas Ghana U-20, yang notabene memiliki badan besar.
Sepanjang 90 menit, skuad Garuda Nusantara memperlihatkan mentalitas yang kuat. Mereka tak gentar, meski lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan.
Sekadar informasi, Timnas Ghana U-20 merupakan salah satu tim terbaik di Afrika.
Timnas Ghana U-20 tercatat empat kali juara Piala Afrika Junior (Piala Afrika U-20) pada 1993, 1999, 2009 dan 2021.
Tak hanya menjadi jawara di Afrika, Timnas Ghana U-20 pernah menjadi kampiun Piala Dunia U-20 2009.
Praktis, menang lawan tim kuat di Afrika menjadi pembuktian kualitas dan mentalitas skuad Garuda Nusantara di Toulon Cup 2022.
Wajib Menang atas Meksiko
Timnas Indonesia U-19 berpeluang lolos ke semifinal Toulon Cup 2022 setelah menang 1-0 atas Timnas Ghana U-20, Kamis 2 Juni 2022 malam WIB.
Saat ini setelah melewati dua pertandingan, Timnas Indonesia U-19 mengoleksi tiga angka. Koleksi poin yang sama juga diraup Timnas Meksiko U-23 di tempat kedua.
Kemudian, posisi puncak diisi Timnas Venezuela U-21 yang mengoleksi enam angka.
Sedangkan Timnas Ghana U-20, menjadi tim pertama dari Grup B Toulon Cup 2022 yang gagal lolos ke semifinal karena gagal meraup poin dalam dua laga awal.
Toulon Cup 2022 terbagi ke dalam tiga grup, yang mana masing-masing grupnya berisikan empat tim.
Dalam regulasi yang ada, hanya juara grup yang lolos otomatis ke semifinal Toulon Cup 2022.
Jika ingin lolos ke semifinal Toulon Cup 2022 lewat jalur juara grup maupun runner-up terbaik, Timnas Indonesia U-19 wajib menang atas Timnas Meksiko U-23.
Laga kontra Timnas Meksiko U-23 digelar pada Minggu (5/6/2022) kickoff pukul 22.30 WIB.
Timnas Indonesia U-19 lolos otomatis ke semifinal Toulon Cup 2022 sebagai juara grup jika skenario berikut ini terjadi.
Skenario yang dimaksud adalah, Timnas Indonesia U-19 menang atas Meksiko (misal selisih satu gol), plus di laga lain Ghana menang atas Venezuela dengan selisih dua gol.
Andai kondisi itu terjadi, Timnas Indonesia U-19 akan finis sebagai juara Grup B Toulon Cup 2022.
Meski koleksi poin sama kuat enam, Timnas Indonesia U-19 berada di posisi yang lebih baik ketimbang Venezuela karena unggul selisih gol, yakni +1 berbanding 0.
Ketika ada dua tim atau lebih memiliki poin sama, selisih gol yang menjadi tolok ukur utamanya.
Sementara itu jika ingin merebut runner-up terbaik, selain berharap menang atas Meksiko, Timnas Indonesia U-19 juga wajib memerhatikan hasil pertandingan.
Timnas Indonesia U-19 berharap di laga pamungkas Grup A, Argentina yang kini memimpin klasemen dengan enam angka, menang atas Prancis yang kini duduk di posisi dua dengan empat poin.
Begitu juga di Grup C, diharapkan penghuni posisi dua gagal menembus enam angka.
Gaya Raka Cahyana
Nama Raka Cahyana santer dibicarakan publik dalam beberapa jam terakhir.
Ya, tak heran, pasalnya, pemain berposisi gelandang serang itu menjadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Timnas Ghana U-20 di laga Grup B Toulon Cup 2022.
Seperti diketahui, Garuda Nusantara berhasil menggondol kemenangan atas Timnas Ghana U-20.
Timnas Indonesia U-19 menang 1-0 di laga yang berlangsung pada Kamis, 2 Juni 2022 malam WIB tersebut.
Raka Cahyana jadi pahlawan kemenangan di pertandingan krusial itu.
Pemain berusia 18 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Timnas Ghana U-20 tadi malam.
Berkat sentuhannya di menit ke-58, Timnas Indonesia U-19 pun berhasil memastikan tiga angka.
Gol tunggal Raka Cahyana, membawa namanya mencuat ke publik. Sebelumnya masyarakat lebih familiar dengan nama Ronaldo Kwateh.
Bagaimana tidak, penyerang Madura United itu kerap diandalkan oleh pelatih Shin Tae-yong di hampir semua level Timnas Indonesia.
Akan tetapi, sampai partai kedua Toulon Cup 2022, Ronaldo Kwateh belum memperlihatkan performa terbaiknya.
Justru, Raka Cahyana berhasil mencuri perhatian publik dengan penampilannya tersebut.
Lahir dan tumbuh di Banyumas, 24 Februari 18 tahun silam Raka Cahyani memang suka dengan olahraga Sepakbola.
Bakatnya pun bisa tersalurkan ketika ia hijrah ke Jakarta. Sebelum mengisi skuad Timnas Indonesia U-19 saat ini, ia lebih dulu mengenyam pendidikan sepakbola di sejumlah SSB. Di antaranya SSB Bekasi Raya dan SSB Bina Taruna.
Terus memperlihatkan proses perkembangan yang baik, Raka Cahyana akhirnya mendapatkan panggilan seleksi Timnas Indonesia U-16 pada Agustus 2019.
Ia lolos seleksi, lalu membantu Timnas Indonesia U-16 lolos ke Piala Asia U-16 2020.
Sayangnya, kejuaraan itu tidak bisa terlaksanan karena pandemi Covid-19.
Bakatnya pun mulai dilirik sejumlah klub di Indonesia. Salah satunya adalah Persija Jakarta, yang memboyongnya pada 2021 silam.
Hanya saja ia belum banyak bermain lantaran masih dianggap terlalu muda di dalam tim.
Seperti gayung bersambut, Raka Cahyana justru dipanggil oleh Timnas Indonesia U-19 untuk berlaga di Toulon Cup 2022.
Ia berhasil membuktikan dirinya layak diperhitungkan di skuad utama Persija Jakarta.
Berkat lesatannya pada menit ke-58 Timnas Indonesia U-19 berhasil menang 1-0. Akan tetapi, perjalanan Raka belum terhenti.
- Timnas Indonsia U-19 masih harus melakoni duel kontra Timnas Meksiko U-23, pada Minggu (5/6/2022).***