Olimpiade Tokyo 2020, 6 Fakta Menarik Pada Olimpiade di Musim Panas Salah satunya Maskot Robot Futuristik

13 Juli 2021, 11:02 WIB
Olimpiade Tokyo 2020 /Instagram.com/ olympics

KALBAR TERKINI – Olimpiade Musim Panas di Tokyo tidak akan lama lagi akan dimulai, masing-masing di berbagai negara sudah memberangkatkan dan mempersiapkan para atlet kebangaan untuk berkontribusi di ajang kali ini.

Tentunya untuk mengharumkan negaranya dengan setiap kemenangan yang diraih, medali yang akan di bawa pulang hingga menjadi atlet yang terbaik dari lainnya.

Olimpiade kali ini akan menghadirkan lebih dari 11.000 atlet yang terdiri dari 206 negara yang berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 2020.

Baca Juga: Sebelum Olimpiade Tokyo 2020, Berikut Nama Penyumbang Medali Emas Indonesia di Ajang Olahraga Dunia

Acara multi olahraga internasional pasti akan membuat dunia tidak sabar akan menunggu untuk menyaksikan siapa yang akan dinyatakan sebagai juara dan siapa yang akan membawa emas, perak, atau perunggu bagi negara tercintanya.

Dilansir dari Kalbarterkini.com, berikut 20 fakta Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020 ini yang membuat para penggemar bagi negaranya ingin mengetahui terkait Olimpiade yang akan beberapa hari lagi akan dimulai.

  1. Tokyo merupakan salah satu negara diselenggarakan olimpiade pertama kali di Asia

Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020 akan beralngsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus. Ini adalah kedua kalinya Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas, 56 tahun sejak pertama kali menerima kehormatan menyelenggarakan Olimpiade pada tahun 1964.

  1. 33 Olahraga Olimpiade dan 22 Olahraga Paralimpik diadakan lebih dari 40 tempat

Tokyo 2020 akan memiliki 33 acara Olahraga Olimpiade dan 22 acara Olahraga Paralimpik, yang akan diadakan di lebih dari 40 tempat di dalam dan sekitar kota, termasuk dua area utama yaitu Zona Warisan dan Zona Teluk Tokyo.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020, Profil Mohamed Salah , Pemain yang Tidak Diberi Izin Klub Untuk Bermain

Zona Warisan meliputi tempat dan fasilitas ikonik yang sebelumnya digunakan dalam Olimpiade 1964, sementara Zona Teluk Tokyo menampilkan sisi kota yang inovatif dan futuristik.

  1. Stadion Nasional Baru Tokyo

Upacara pembukaan dan penutupan akan berlangsung di Stadion Nasional Baru berkapasitas 68.000 kursi, yang merupakan stadion utama untuk Olimpiade Tokyo 1964.

Stadion Nasional Baru sepenuhnya dibangun kembali sesuai dengan desain cerdik arsitek terkenal Jepang, Kengo Kuma. Struktur eksterior stadion terbuat dari kayu yang berasal dari 47 prefektur di Jepang.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020, 2 Pesepak Bola Dunia ini Tidak Bermain, Satu di Antaranya Sergio Ramos

  1. Negara dengan pemerintah dan masyarakatnya memiliki kreatifitas yang tinggi

Jepang menghasilkan 5.000 medali Olimpiade dari 78.985 ton perangkat elektronik daur ulang, termasuk kamera digital, laptop, permainan genggam, dan 6,21 juta ponsel.

Meskipun Jepang bukan yang pertama membuat medali Olimpiade dari bahan daur ulang, ini adalah pertama kalinya warga negara tuan rumah secara proaktif menyumbangkan perangkat elektronik mereka sebagai bahan pembuatan medali.

  1. Maskot

Robot futuristik yang bernama Miraitowa dan Someity yang terinspirasi dari Anime akan memainkan peran penting dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Mulai dari menyambut para atlet dan berinteraksi dengan pengunjung hingga menyediakan penglihatan jarak jauh kepada orang-orang yang tidak hadir secara fisik di tempat-tempat terkait Olimpiade.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2021: Indonesia Kirim 28 Atlet dari 8 Cabor, Terbanyak Bulutangkis Diikuti Angkat Besi

  1. Relay Obor Olimpiade Tokyo 2020

Obor Olimpiade Tokyo 2020 dirancang mengikuti bentuk sakura atau bunga sakura asli. Bunga ini halus dan indah, tentunya dicintai oleh banyaknya orang Jepang.

Obor Olimpiade berbentuk sakura dibuat menggunakan teknologi yang sama dengan yang digunakan Jepang untuk membuat shinkansen, atau kereta peluru.

Api Olimpiade untuk estafet obor berasal dari Olympia, Yunani. Dimana secara tradisional nantinya akan dinyalakan menggunakan cermin parabola yang memantulkan sinar matahari dan kemudian diangkut ke kota tuan rumah.***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Olympics

Tags

Terkini

Terpopuler