KALBAR TERKINI –Musim depan, akan ada pemandangan berbeda di gawang AC Milan.
Pasalnya, mereka akan diperkuat oleh Maignan, penjaga gawang terbaik Liga Jerman saat ini yang bermain di Lille.
Maignan merupakan produk binaan Paris Saint-Germain (PSG) yang tak pernah bermain di tim yang membinanya.
Baca Juga: Lille Sukses Tumbangkan Dominasi PSG di Liga Perancis, Rebut Piala Ligue 1 Kembali Sejak 2011
Penjaga gawang Prancis itu pernah main bareng Ibrahimovic di Les Parisiens pada 2013-2015.
Dia pernah mengungkapkan satu kisah latihan bersama mesin gol Timnas Swedia itu.
Maignan disuruh menahan tendangan geledek Ibrahimovic.
"Saat itu dia berlatih menendang bola. Asal Anda tahu, tendangan Ibrahimovic begitu keras bisa mencapai 400 km per jam," kata Maignan dikutip dari France Football, Selasa (25/5/2021).
"Saya bilang kepadanya, 'you're a s*** attacker'," katanya.
Setelah itu, Ibrahimovic tidak membalas perkataan Maignan. Namun dia mengakui kehebatan sang kiper di ruang ganti.
"Barulah ketika di ruang ganti, dia mendatangi saya. Dia mengaku senang dengan aksi saya dan menyukai apa yang saya lakukan.
Itu semakin membuat saya untuk menyukainya sebagai pesepakbola yang hebat," ucapnya.
Saat itu Maignan masih berstatus pemain muda yang ikut berlatih dengan tim senior PSG.
Sayangnya dia tak pernah mendapat kesempatan untuk tembus tim utama.
Penjaga gawang 25 tahun itu akhirnya pindah ke Lille pada 2015. Di sana dia mulai mendapatkan peran di bawah mistar gawang.
Maignan kini menjadi kiper andalan Lille. Bahkan pemain berdarah Ghana itu mengantarkan klubnya juara Liga Prancis musim ini dan mengalahkan PSG.
Dia tampil apik sepanjang musim dengan mencatatkan 21 clean sheet. Maignan bisa dikatakan sebagai kiper terbaik di Liga Prancis saat ini.
Tak heran jika namanya dipanggil Didier Deschamps untuk memperkuat Timnas Prancis di Euro 2020.
Pada ajang tersebut dia akan bersaing dengan Hugo Lloris dan Steve Mandanda.
Sebelumnya Maignan melakoni debut di Timnas Senior pada laga uji coba kontra Ukraina Oktober 2020.
Dia menggantikan Mandanda dan membawa Les Bleus menang 7-1 di Stade de France.***