Tiga Alasan PWNU Nyatakan Haram Hukumnya Memondokkan Anak ke Ponpes Al-Zaytun

- 19 Juni 2023, 10:53 WIB
Hasil Keputusan Bahtsul Masail PW LBMNU Jabar Zona I Di PP Hidayatut Tholibin Pasekan Kab. Indramayu Kamis, 26 Dzulqo’dah 1444 H/ 15 Juni 2023 M terkait Al Zaytun.
Hasil Keputusan Bahtsul Masail PW LBMNU Jabar Zona I Di PP Hidayatut Tholibin Pasekan Kab. Indramayu Kamis, 26 Dzulqo’dah 1444 H/ 15 Juni 2023 M terkait Al Zaytun. /Instagram.com/indramayuinfo/

Pertama, makna "Tafassahu" dalam ayat bukan memerintahkan untuk menjaga jarak dalam barisan salat, namun merenggangkan tempat untuk mempersilahkan orang lain menempati majlis agar kebagian tempat duduk.

Baca Juga: Rekap Hasil Indonesia Open 2023, Indonesia Tanpa Gelar Juara, Kejutan Pemenang di Sektor Ganda Putra

Kedua, bertentangan dengan hadits sahih yang secara tegas menganjurkan merapatkan barisan salat.

Ketiga, bertentangan dengan ijma ulama perihal anjuran merapatkan barisan salat.

3. LBM NU Jabar nyatakan haram menyanyikan lagu "Havenu shalom alachem" untuk ucapkan salam.

Sebelumnya salam tersebut sempat di lontarkan oleh pemimpin Al Zaytun Panji Gumilang dan viral di media sosial.

LBM NU Jabar menegaskan secara historis lirik tersebut kental dengan agama Yahudi, baik dari segi kemunculan dan penggunaannya.

Baca Juga: Hasil Final Indonesia Open 2023: Victor Axelsen Juara 3 Kali Berturut, Ginting Runner Up

Hasil keputusan LBM NU Jawa Barat menegaskan, hukum menyanyikan lagu tersebut haram.

LBM NU Jabar beralasan lagu atau salam tersebut menyerupai dan mensyiarkan tradisi agama lain.

Kedua,mengajarkan doktrin yang dapat berpotensi hilangnya konstitusi syariat perihal fikih mengucapkan salam kepada nonmuslim.***


Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x